Menilik Kasus TBC dI Kabupaten Gorontalo Utara

oleh
TBC
Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin.
banner 468x60

HABARI.ID I Tuberkulosis atau yang dikenal dengan TBC, merupakan penyakit paru-paru yang menjadi momok bagi setiap orang.

Penanganan yang masif wajib dilakukan pemerintah, apalagi di masa pandemi. Sebab penderita Tuberkulosis atau TBC akan lebih rentan terserang Covid-19.

Seperti di Kabupaten Gorontalo Utara, dari hasil kajian Pusat Studi Ilmu Kesehatan UNG yang bekerjasama dengan Bappeda Gorontalo Utara, tercatat sekitar 200 warga Gorut penderita TBC.

Jumlah ini tak sedikit, dengan tingkat penyebaran yang cukup tinggi potensi peningkatan kasus tersebut bisa saja terjadi.

Demikian keresahan Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, saat ditanyakan terkait penyebaran penyakit tersebut di daerah yang dipimpinya.

“Ini sangat mengawatirkan, terlebih bukan hanya orang yang terkena penyakit ini, tetapi juga sudah berimbas pada remaja ..,”

“Dari data yang kita punya, setidaknya sudah ada 11 kasus TB di bawah umur 21 tahun,” jelas Indra Yasin, Kamis (16/09/2021).

Berbagai faktor bisa menjadi pemicu seseorang terkena penyakit. Tetapi hal yang paling utama yang digaris bawahi, adalah soal perilaku hidup dan lingkungan tempat tinggal.

“Penyakit ini, lahir karena lingkungan yang kotor. Maka wajiblah lingkungan itu dijaga kebersihannya. Kebersihan itu merupakan ibadah, dan tentu saja prilaku yang harus kita kedepankan agar terhindar jadi TB ini,” ujar Indra.

Kasus ini juga rentan menyerang perempuan. Pasalnya, tercatat Ibu Rumah Tanggal penderita terbanyak dari jumlah kasus yang ada.

“Ini masalah yang harus kita selesaikan bersama, dan Pemerintah Gorontalo Utara akan terus berupaya menuntaskan masalah ini ..,”

“Seperti saat kita berhasil menuntaskan penyakit Malaria dan Kaki Gajah (Filariasis Limfatik.red),” ungkap Indra.(Wi/Habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan