Mengangkat Produktivitas Kelapa, Dinas Pertanian Gulirkan OPTIMIS Project

oleh
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo bersama Kadis Pertanian Kabupaten Gorontalo Rahmat Pomalingo saat membahas project Sistem Pertanian Terpadu guna tingkatkan produktifitas kelapa di kabupaten Gorontalo, Senin (21/10/2019)
banner 468x60

HABARI.ID I Sistem Pertanian Terpadu atau Optimalisasi Program Integrated Farming System (OPTIMIS) berbasis kesadaran masyarakat, adalah terobosan baru yang dilakukan pemerintah kabupaten Gorontalo untuk mengangkat perekonomian masyarakat melalui sektor pertanian.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo, Rahmat Pomalingo menjelaskan, sistem yang dilakukan melalui Gerakan Peremajaan Kelapa tersebut merupakan penggabungan seluruh komponen pertanian, khususnya tanaman kelapa dalam suatu sistem usaha pertanian yang terpadu.

“Keunggulan Sistem Pertanian Terpadu ini di antaranya, mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya lokal, meminimalkan kerusakan lingkungan (ramah lingkungan), keanekaragaman usaha, pencapaian tingkat produksi yang stabil dan memadai dalam jangka panjang, serta menciptakan kemandirian,” kata Rahmat saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (21/10/2019).

Alasan digagasnya Sistem Pertanian Terpadu ini pun tidak terlepas dari masalah utama agribisnis kelapa di Gorontalo.

Salah satu masalah ini ialah rendahnya produktivitas tanaman kelapa. Jika dihitung, apabila luas setiap lahan adalah satu hektare, itu hanya bisa menghasilkan 1 ton kelapa dalam waktu satu tahun.

Bagi instansi pemerintah, manfaat dari gagasan ini adalah meningkatkan kinerja Dinas Pertanian, serta terjalinnya koordinasi yang baik antara masyarakat pekebun, pelaku pembibitan (penangkar), dan pihak terkait.

“Program ini diharapkan dapat mengembalikan kejayaan kelapa di kabupaten Gorontalo, berkurangnya beban anggaran pemerintah dalam pemberian bantuan benih/bibit kepada masyarakat, serta terjadinya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD),” katanya.

Sementara bagi masyarakat, adanya gagasan ini dapat turut mengefisienkan usaha dan mengefektifkan penggunaan lahan, serta mempermudah masyarakat pekebun dan petani kelapa untuk memperoleh benih/bibit, juga menambah pendapatan.

Sementara itu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyampaikan dukungannya terhadap gagasan tersebut. Menurutnya, program OPTIMIS ini merupakan program unggulan yang harus terus didorong. Pasalnya, ini tidak hanya sekadar bermanfaat untuk pemerintah, namun juga untuk kebutuhan masyarakat.

“Karena memang penggagas project ini tidak hanya memikirkan pemerintah, tapi juga kesejahteraan masyarakat,” tutup Nelson.(fp/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan