Marten: PTMT di Kota Gorontalo Secara Bertahap

oleh
ptmt
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, saat meninjau ruang kelas di SMP Negeri 1 Kota Gorontalo.
banner 468x60

HABARI.ID I Wali Kota Gorontalo, Marten Taha jelaskan Senin (20/09/2021) bahwa pelaksanaan PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas), di Kota Gorontalo tidak serentak.

Hal ini disampaikan Wali Kota Gorontalo Marten Taha, usai meninjau SMP Negeri 1 Kota Gorontalo yang juga sebagai lembaga pendidikan percontohan, dalam pelaksanaan PTMT.

“Ada beberapa sekolah yang sudah direkomendasikan oleh Dinas Pendidikan Kota Gorontalo, untuk melaksanakan PTMT ..,”

“Dan program ini, tentunya tidak serta merta atau serentak dilaksanakan Pemerintah Kota Gorontalo, tetapi bertahap,” ujarnya.

Ia jelaskan, SOP atau standar operasional prosedur menjadi pijakan kuat Pemerintah Kota Gorontalo, dan diperkuat dengan Peraturan Wali Kota.

“Dinas Kesehatan, setiap lembaga pendidikan, warga sekolah baik guru, komite, orang tua siswa dan siswa, harus menaati regulasi ini,” jelasnya.

Meski Empat Menteri baik Menag RI, Mendagri RI, Mendikbu RI dan Menkes RI telah memutuskan bersama PTM bisa dilaksanakan di daerah menerapkan PPKM level 1,2 dan 3, namun bukan berarti Covid-19 sudah tidak ada.

Penyediaan fasilitas protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan, serta SDM dan pengaturan ruang belajar harus menjadi perhatian utama pihak sekolah.

“Semuanya harus diatur sedemikian rupa sesuai dengan regulasi yang ada. Pada tanggal 27 nanti, kami akan memulai kegiatan PTMT di beberapa sekolah ..,”

“Saya akui, bahwa proses pembelajaran daring dan luring itu sangat jauh berbeda. Maka, agar program ini berjalan dengan baik juga sukses, harus ada dukungan dari semua pihak termasuk orang tua siswa ..,”

“Siswa harus sudah divaksinasi, dan sejak tiga bulan lalu proses vaksinasi terhadap siswa berjalan dengan baik di Kota Gorontalo ..,”

“Regulasi yang ada, juga bertujuan untuk mencegah adanya klaster sekolah,” pungakasnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan