HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Sangat jarang Wali Kota Gorontalo, Marten Taha terlihat tegas terhadap bawahannya atau pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo.
Kali ini Jumat (20/05/2022) tidak satupun pejabat yang terlewatkan olehnya, untuk diberikan warning dan teguran dalam pelaksanaan program kegiatan.
Bahkan tidak tanggung-tanggung, dalam forum resmi rapat dalam rangka refleksi tiga tahun kepemimpinan Marten-Ryan di Aula Kantor Wali Kota, Marten sendiri tegaskan pejabat OPD jangan hanya bekerja di belakang meja.
“Setiap program kegiatan di masing-masing OPD, bukan hanya siap untuk dilaksanakan. Melainkan harus disampaikan secara utuh kepada masyarakat, agar masyarakat tahu ..,”
“Seluruh pejabat harus menguasai program kegiatan yang dijalankan oleh bawahannya. Kalau pimpinan tahu program kegiatannya seperti apa, maka tidak mudah dibohongi siapapun ..,”
“Maka dari itu saya tegaskan kepada seluruh OPD, agar jangan hanya bekerja di belakang meja. Semua OPD harus tahu seperti apa dan bagaimana, kondisi di eksternal pemerintahan terutama masyarakat,” tegasnya.
Hal ini sengaja disampaikan dan diingatkan Marten, karena sering kali setiap OPD terkesan tidak begitu antusias merespon keluhan, masukan dan saran masyarakat.
Malah yang terjadi adalah, sesekali Marten sendiri yang harus berhadapan dan memberikan keterangan atau klarifikasi, atas keluhan, saran dan masukan dari masyarakat.
Padahal, kondisi yang terjadi di lapangan pada dasarnya bukan lagi menjadi tugas pokok seorang Wali Kota Gorontalo, akan tetapi menjadi tanggungjawab setiap OPD baik Asisten, Bagian, Badan, Dinas, Camat dan Lurah.
“Beberapa pekan terakhir ini begitu banyak keluhan, saran dan masukan yang disampaikan masyarakat, baik melalui sosial media dan media baik cetak, online dan elektronik ..,”
“Mulai persoalan infrastruktur, organisasi, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan dalam hal ini sampah ..,”
“Persoalan seperti ini, bukannya saya tidak mau menanggapinya, hanya saja dalam pemerintahan daerah itu tugas-tugas wajib sudah dibagi habis di setiap OPD. Nah, apakah harus Wali Kota lagi yang turun tangan? ..,”
“Harusnya, hal seperti ini menjadi tanggungjawab seluruh OPD. Bagaimana menjawab atau mengklarifikasi kepada masyarakat, atau secara langsung menyampaikan kepada masyarakat ..,”
“Pemerintahan Daerah Kota Gorontalo ini, punya Dinas Kominfo dan Persandian Kota Gorontalo serta Bagian PKP Setda Kota Gorontalo, yang bisa OPD melakukan koordinasi untuk menanggapi hal yang menjadi keluhan masyarakat ..,”
“Misal, terkait persoalan sampah yang sudah menjadi buah bibir masyarakat. Terpaksa, saya koordinasikan dengan Pak Wawali serta Sekda, bagaimana secara cepat menangani persoalan tersebut,” pungkasnya.(bnk/habari.id).
