HABARI.ID, PEMPROV | Penjabat Gubernur Ismail Pakaya meluncurkan Rencana Aksi Daerah (RAD) Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan Provinsi Gorontalo tahun 2023-2026 di Hotel Aston, Kota Gorontalo, Rabu (20/9/2023). RAD SDGs ditetapkan melalui Peraturan Gubernur Gorontalo Nomor 29 Tahun 2023 sebagai amanat dari Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
“Semoga RAD SDGs yang kita luncurkan ini bisa diimplementasikan dengan baik. Bukan sebaliknya, ada rencana tapi tidak terlaksana atau ada yang terlaksana tapi tidak pernah direncanakan. Begitu banyak yang kita lakukan ternyata tidak direncanakan,” kata Penjagub Ismail.
RAD SDGs yang diluncurkan merupakan tahap kedua mengikuti periode Rencana Pembangunan Daerah tahun 2023-2026. Sebelumnya pada tahun 2018, Provinsi Gorontalo juga telah memiliki RAD yang digunakan sebagai panduan pembangunan berkelanjutan sampai dengan tahun 2022. SDGs meliputi 17 tujuan pembangunan berkelanjutan di antaranya adalah tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, kehidupan sehat dan sejahtera, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, air bersih dan sanitasi layak, energi bersih dan terjangkau, serta pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
Ismail mengungkapkan, Provinsi Gorontalo masih mempunyai beragam pekerjaan rumah menuju tercapainya 17 target SDGs. Di Gorontalo masih terdapat 21,40 persen rumah tangga miskin yang belum memiliki sanitasi layak, serta prevalensi tengkes yang masih cukup tinggi sebesar 23,8 persen pada tahun 2022.
“Meski demikian sejak tahun 2016 Provinsi Gorontalo punya berkomitmen untuk mencapai 17 tujuan SDGs. Bahkan pada tahun 2022 kita memperoleh peringkat ketiga tingkat nasional dalam pelaksanaan SDGs dan mudah-mudahan tahun ini bisa meningkat,” tutur Ismail.
Sebelumnya Kepala BAPPPEDA Provinsi Gorontalo, Sofyan Ibrahim, menjelaskan tujuan pelaksanaan peluncuran RAD SDGs yaitu untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, serta memperkuat kerja sama berbagai pemangku kepentingan sehingga bisa berkontribusi dalam pencapaian target SDGs. Adapun keluaran yang diharapkan di antaranya terbangunnya jaringan kerja sama multi pihak dalam pembangunan berkelanjutan di Provinsi Gorontalo. (edm/ habari.id)