Mojokerto, Habari.id | LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Mojokerto Raya menggelar Study Tour ke Lembah Pandawa Pasuruan dan Pantai Utama Raya Situbondo Jawa Timur pada Minggu, (15/6). Moments ini dimaksudkan untuk menyambung atau mempererat tali persaudaraan dan hubungan baik dengan sesama anggota LIRA.
Kegiatan ini dikomando langsung oleh M. Arif, SH (Ketua LIRA Mojokerto Raya) yang juga dikenal aktif menjalin sinergi antar insan pers. Tidak hanya itu beberapa insan pers diajak untuk bergabung turut serta bersama-sama mengikuti kegiatan Study Tour tersebut.
Tujuan pertama yang dikunjungi adalah Destinasi objek wisata menarik yang dapat dijumpai di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Tempat rekreasi yang memiliki fasilitas lengkap dan mengasyikkan. Tempat ini hampir mirip dengan suasana Bali tapi lokasinya ada di Jawa Timur dengan bujet murah-meriah.
Lembah Pandawa ini juga tempat wisata yang lagi viral dan digandrungi oleh banyak kalangan mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang dewasa. Wisata ini terletak di Jalan Durunsewu Nomor 8-9, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan dengan tiket masuk biaya Rp. 20.000 per orang.
Lembah Pandawa juga dikenal sebagai wisata edukatif yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar dan pengetahuan kepada wisatawan, tidak hanya sekedar rekreasi. Wisata edukasi menggabungkan unsur wisata dan pendidikan, dimana wisatawan dapat belajar sambil menjelajahi tempat-tempat baru dan memperluas wawasan mereka.
Lanjut setelah usai berwisata di Lembah Pandawa rombongan LSM LIRA & para jurnalis melanjutkan perjalanan Study Tour ke Pantai Utama Raya Situbondo. Pantai Utama Raya adalah kawasan rest area yang berlokasi di Situbondo, Jawa Timur, yang telah dikembangkan menjadi tempat wisata pantai dan penginapan. Tempat ini populer di kalangan wisatawan karena pemandangan pantainya yang indah dan berbagai aktivitas yang ditawarkan.
Kegiatan Study Tour ini merupakan gagasan LSM LIRA Mojokerto Raya yang dimana LSM bukan hanya soal aksi sosial dan kontrol sosial, tetapi juga soal tata kelola yang sehat, akuntabel, dan berkelanjutan. Apa yang dilakukan LSM LIRA Mojokerto Raya ini patut diapresiasi sebagai langkah konkrit menuju penguatan organisasi berbasis transparansi, kolaborasi, dan jejaring informasi. (Cha/Habari.id)