HABARI.ID | Pernikahan, pembeatan dan khitanan masal gratis sukses diselenggarakan oleh Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi Gorontalo, Sabtu (18/06/2022). Menariknya, agenda rutin dari LKKS itu menggandeng Remaja Masjid Darussalam dan Pemuda Relawan Gorontalo.
Kegiatan yang berlangsung di Taman Merah Putih, Kelurahan Molosipat W, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo ini sangat menarik perhatian, tak hanya warga setempat saja melainkan dari berbagai Kelurahan pun mengikut sertakan anaknya untuk sunat gratis.
Ketua Umum LKKS Provinsi Gorontalo Idah Syahidah mengungkapkan jika pembeatan ini diikuti oleh 20 orang anak, untuk sunat masal sekitar 30 anak, sementara pernikahan sah secara hukum diikuti oleh ada 5 pasangan.
“Tujuannya tak lain adalah memberikan kenyamanan, kemudahan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Khusus untuk pernikahan, kami memberikan perlindungan hak kepada perempuan,” jelas Idah Syahidah.
Dalam pernikahan sah secara hukum itu, telah dilangsungkan sehari sebelumnya di Kantor Urusan Agama (KUA), ada juga pasangan lansia yang mulai sadar hukum dan mengikuti isbat nikah karena sebelumnya hanya nikah siri.
“Karena dengan memiliki buku nikah berarti sudah diakui oleh negara. Otomatis anaknya juga mendapat perlindungan, baik untuk mendaftar sekolah dan bekerja, dan ini adalah sebuah kekuatan hukum,” kata Idah.
Keterlibatan Pemuda Gorontalo
Anggota Komisi VIII DPR RI itu menilai peran pemuda atau remaja di Kelurahan Molosipat W dalam pelaksanaan ini sangat luar biasa dan jarang dilakukan. Sebab, dalam kegiatan serupa di beberapa Kabupaten hanya di Kota Gorontalo saja yang sangat antusias.
“Selama ini kegiatan yang kami laksanakan, baik khitanan maupun pembeatan gratis hanya antar pemerintah saja. Akan tetapi keterlibatan remaja masjid dan remaja-remaja belum ada, dan ini bisa menjadi contoh bagi pemuda di Kelurahan lain ..,”
“Dengan melibatkan remaja maka dengan sendirinya akan menumbuhkan jiwa sosial terhadap sesama. Salah satu yang bisa mereka ikut sertakan dalam event-event nantinya adalah mencari sponsor, dan itu tidak sempat kami fikirkan. Ini hebatnya anak muda zaman sekarang,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana yang juga Sekretaris LKKS Provinsi Gorontalo Franki Adam mengatakan bahwa khitanan masal ini baru pertama kali melibatkan Pemuda Relawan Gorontalo, karena sebelumnya hanya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan saja.
“Di dalam struktur Pemuda Relawan Gorontalo ini ada banyak profesi, baik itu dokter, perawat asisten perawat dan asisten dokter yang memang pekerja sosial khususnya di tenaga kesehatan,” tandasnya. (Dik/Habari.id)
