Mentan RI Siapkan Rp. 1 Triliun, KUR Diarahkan untuk Pengembangan Sektor Pertanian

oleh
kur sektor pertanian
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.[foto_hms.pmprv]
banner 468x60

HABARI.ID I Kredit Usaha Rakyat (KUR) bisa dimanfaatkan untuk mendorong produktivitas sektor pertanian. Menurut Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, pemanfaatan KUR yang diarahkan untuk pengembangan pertanian ini, bisa mencapai Rp. 1 Triliun.

“Ada perbankan di sini?!. Tolong bantu pak Gubernur, pak Bupati. Saya akan dorong KUR senilai Rp. 1 Triliun. Saya sudah ukur dana itu, yang kami kontrol khusus pertanian ada Rp 20 Triliun,” ketus Syahrul, Rabu (5/2/2020).

Maklum, dari data Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Gorontalo bahwa realisasi KUR selama Tahun 2019 tercatat sebesar Rp 668,99 Miliar. Namun sektor pertanian hanya menempati urutan kedua setelah sektor perdagangan besar dan eceran.

Mentan pun mengaku siap berkomitmen untuk membantu pertanian Gorontalo. Bahkan, pada kunjungan perdananya ini Mentan sengaja mengajak para Dirjen untuk melihat dan membantu potensi pertanian Gorontalo.

“Saya akan coba bantu Gorontalo. Saya bawa lengkap semua Dirjen ini, maka tidak ada Dirjen yang tidak memberikan tangannya untuk Gorontalo yang lebih baik,” kata mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu.

Terpisah, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie optimis prospek pertanian di Indonesia, termasuk di Gorontalo akan semakin maju di tangan Mentan RI Syahrul Yasin Limpo.

Menurut Rusli, sahabatnya itu punya segudang pengalaman saat menjadi lurah, bupati hingga Gubernur Sulsel dua periode.

“Saat beliau jadi bupati, gubernur dua periode itu Sulawesi Selatan swasembada pangan. Mulai dari jagung, padi dan ternak. Sampai dengan hari ini, Provinsi Gorontalo “impor” sapi dari Sulawesi Selatan,” ketus Gubernur Rusli Habibie.

Dia berharap, Mentan RI Syahrul Yasin Limpo bisa memberikan perhatian bagi pertanian Gorontalo, karena 65% rakyatnya bergantung di bidang pertanian, perikanan dan peternakan.

“Tolong Gorontalo diperhatikan pak. Kurang lebih 65% masyarakat saya petani, nelayan dan peternak,” tandasnya.(rls/fp/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan