Dilepas Mentan RI, Produk Pertanian Gorontalo Diekspor ke 9 Negara

oleh
mentan ri ekspor produk pertanian gorontalo
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo didampingi Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat melepas produk tepung kelapa senilai Rp 106,6 Miliar ke 6 negara, Rabu (5/2/2020).[foto_hms.pmprv]
banner 468x60

HABARI.ID I Mentan RI (Menteri Pertanian) Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor produk pertanian Gorontalo, Rabu (5/2/2020).

Produk pertanian berupa kopra putih, tepung kelapa dan briket arang tempurung senilai Rp 115,6 Miliar itu akan diekspor ke negara-negara Eropa, Afrika, Asia hingga Timur Tengah.

“Saya baru 100 hari jadi menteri tapi kita sudah ekspor Rp 161 Triliun. Bagaimana manajemennya, pengolahannya, teknologinya kita tingkatkan. Saya siap bersama Gorontalo untuk membuat pertanian lebih baik lagi,” sambut Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Jika dirinci, kopra putih sebanyak 600 Ton senilai Rp 8,4 Miliar itu akan diekspor ke Pakistan. Sedangkan tepung kelapa sebanyak 6.500 Ton dengan nilai Rp 106,6 Miliar akan diekspor ke Tiongkok, Taiwan, Jerman, Belanda, Rusia, Polandia dan Afrika.

Mentan RI Ekspor Produk Pertanian Gorontalo
Briket arang tempurung juga dilepas oleh Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bersama Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.[foto_hms.pmprv]
Sementara untuk briket arang tempurung dengan kapasitas 30 Ton dengan nilai Rp 576 Juta ini akan diekspor ke Saudi Arabia.

Dikatakan Syahrul, Indonesia dikaruniai oleh alam yang subur sudah seharusnya memiliki potensi pertanian yang melimpah.

“Kalau ada yang rugi, ada yang salah berarti itu sebabnya dua. Pengelolaannya yang salah dan doanya tidak diterima oleh Tuhan. Sekarang tinggal kita mau serius melakukannya, lebih terorganisir dengan baik maka besok ada lapangan kerja untuk rakyat,” kata mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu.

Pada kesempatan itu, Mentan RI juga menyerahkan berbagai bantuan seperti benih padi inbrida senilai Rp 5 Miliar, bantuan padi nutrizinc senilai Rp 480 Juta dan bantuan budidaya padi ladang senilai Rp 7,5 Miliar.

Selain itu, ada juga bantuan alsintan senilai Rp 4,4 Miliar, bantuan benih jagung hibrida senilai Rp 20,3 Miliar serta bantuan peternakan senilai Rp 3,3 Miliar.(rls/fp/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan