Kota Gorontalo Masih Kekurangan 512 Guru

oleh
guru
Habari.Id.
banner 468x60

HABARI.ID, DEKOT I Bicara soal momen PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) dan Hari Guru Nasional, ada banyak hal yang harus menjadi perhatian dan bukan sekedar refleksi semata.

Mulai dari nasib guru ASN dan honor, tunjangan atau sertifikasi, kuota, intelektual dan wawasan guru dan lain sebagainya kata Ketua Komisi A DPRD Kota Gorontalo, Erman Latjengke Jumat (25/11/2022) saat dihubungi terpisah melalui selular.

Bahkan Aleg dari Fraksi Partai Demokrat Kota Gorontalo katakan, sampai dengan saat ini Kota Gorontalo masih kekurangan Pahlawan Tanpa Tanda Jasa tersebut.

“Dari data yang Komisi A DPRD Kota Gorontalo peroleh melalui BKPP Kota Gorontalo, sampai dengan saat ini Kota Gorontalo masih kekuranga sebanyak 512 Pahlawan Tana Tanda Jasa, atau guru ..,”

“Bukan hanya itu saja yang menjadi perhatian penting legislatif dan eksekutif, tetapi nilai rata-rata siswa yang masih di bawah standar dan ini tentun erat kaitannya dengan kapasitas guru juga wawasan ..,”

“Sehingga, menurut kami sangat penting kita memberikan hal terbaik untuk guru-guru yang ada di Kota Gorontalo,” ujar Erman.

Sebagai lembaga yang membidangi pendidikan, Erman tegaskan Ia siap memperjuangkan seluruh kepentingan yang berkaitan dengan dengan guru.

“Hari ini saya duduk sebagai Anggota DPRD Kota Gorontalo, dan sudah beberapa periode. Ini bukan hanya perjuangan saya sendiri ..,”

“Akan tetapi di dalamnya terdapat perjuangan guru yang sudah mendidik saya saat masih sekolah. Terima kasih guru,” pungkasnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan