HABARI.ID, KABGOR I Dalam pembukaan SKKN (Sekolah Kader Kopri Nasional) angkatan ke II, Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Roni Sampir tegaskan Rabu (23/03/2022) bahwa Kopri harus memiliki paradigma luas.
Pada kegiatan yang bertemakan Korpri Maju dan Mandiri Untuk Indonesia itu, Ia menjelaskan sedikit tentang perjalanan organisasi Kopri.
“Sejarah Organisasi yang bernama KORPS PMII PUTRI yang disingkat KOPRI mengalami proses yang panjang dan dinamis, lahirnya Kopri berawal dari keinginan kaum perempuan untuk memiliki ruang sendiri dalam beraktifitas ..,”
“Sehingga mereka dapat bebas mengeluarkan pendapat atau apapun. Disisi lain, kondisi gerakan perempuan pada saat bersirinya Korpri baru sebatas emansipasi perempuan dalam bidang sosial dan kemasyarakatan dalam tahap awal berdirinya ..,”
“Kopri banyak mengadopsi dan melakukan kerjasama dengam muslimat, serta benerapa organisasi perempuan lain yang sudah lebih dahulu ada saat itu, seperti kongres wanita Indonesia,” ujarnya.
Peradaban dimuka bumi ini juga terus berkembang baik dilihat dari perkembangan teknologi, Infrastruktur dan kebudayaan juga terus berkembamg sesuai dengan tuntutan zaman.
Misal, dari sisi Infrastruktur Industri yang semakin melesat dari 1.0 hingga saat ini memasuki 4.0 tentunya ini harus menjadi bahan Refleksi maupun sebagai bentuk renungan untuk kita bersama selaku kader PMII yang terus berfikir maju.
“Sebagai kader harus selalu memiliki Paradigma yang menyesuaikan keadaan dan kondisi yang ada, tanpa meninggalkan budaya yang dilakukan oleh leluhur maupun orang tua kita. Sebab ada jargon yang sering kita Aplikasikan bahwa Mempertahankan Budaya Lama yang Baik, dan Mengambil Budaya yang lebih Baik ..,”
“KOPRI PMII harus mampu membina kader maupun anggota dari tingkat Rayon, Komisariat, cabang untuk memberikan pembinaan baik tentang penguatan keimanan, pengetahuan keagamaan sehingga mampu mencetak kader yang selalu di butuhkan oleh masyarakat,” jelasnya.(ver/bnk/habari.id).