Komplotan Pembobol Konter Handphone Ditangkap, 1 Orang Masih Buron

oleh
komplotan
Tim Macan Agung mengamankan dua dari tiga pelaku beserta barang bukti.[foto_istimewa]
banner 468x60
HABARI.ID, TULUNGAGUNG I Komplotan spesialis pembobol konter handphone berhasil dibekuk tim Khusus Macan Agung Satreskrim Polres Tulungagung bersama Unit Reskrim Polsek Tulungagung dan di-backup Resmob Polrestabes Surabaya.

Pelaku yang berasal dari luar Tulungagung yaitu HP alias Badut warga kota Surabaya, MM alias Mar dan MM alias Din warga Sidotopo kota Surabaya.

Komplotan beranggotakan tiga orang ini berhasil menggasak laptop, puluhan HP, kartu perdana, serta voucher di konter Kiki Cell di Jalan Antasari milik Arif Zainudin (41), warga Desa Rejoagung, Kedungwaru.

“Di konter ini, komplotan itu mengambil laptop, puluhan HP, kartu perdana, serta voucher dengan kerugian hampir 40 juta rupiah,” kata Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia melalui Paur Humas Bripka Endro Purnomo, Senin (20/07/2020) siang.

Identitas pelaku sudah dikantongi polisi, dari ketiga pelaku ini dua di antaranya berhasil ditangkap HP alias Badut dan MM alias Mar di kos kelurahan Banyuurip, Kota Surabaya Rabu (15/07/2020).

“Sedangkan satu pelaku masih dalam pengejaran yakni MM alias Din yang tak lain adalah adik pelaku MM alias Mar),” ucapnya.

Petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 19 HP, 2 buah laptop, 10 voucher perdana, sebuah gembok, 1 unit sepeda motor Honda Beat sebagai sarana pelaku, sebuah palu, dan sebuah kunci L.

Pelaku sama-sama berangkat dari Surabaya menuju Tulungagung mengendarai sepeda motor setelah sampai TKP sekira pukul 06.00 WIB.

Ketiga pelaku punya peran masing-masing HP alias Badut berperan mengawasi kemudian setelah aman MM alias Mar mengetuk pintu 3 kali untuk tujuan memastikan apakah di dalam Konter Kiki Cell atau tidak.

Begitu memastikan tak ada orang, MM alias Mar langsung mencongkel gembok dengan menggunakan palu dan kunci L.

Setelah pintu terbuka kedua pelaku masuk dan langsung mengambil barang yang ada dalam konter. “Usai membobol, MM alias Mar mengganjal pintu dengan menggunakan 2 batu bata yang ada di sekitar TKP dengan tujuan agar pintu tertutup rapat dan tidak terbuka,” ungkap Endro.

Saat ini pelaku HP, sedang disidik di Polres Tulungagung. Sedangkan MM alias Mar disidik di Polrestabes Surabaya karena ada juga TKP lain di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Sementara satu orang anggota komplotan, MM alias Din, masih dalam pengejaran.(fal/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan