Komisi III Minta Kejelasan Kelanjutan Pembangunan RSUD Ainun Habibie

oleh -63 Dilihat
oleh

HABARI.ID, DEPROV | Pembangunan gedung rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hasri Ainun Habibie yang sempat terhenti akibat putus kontrak, kini menjadi perhatian serius Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo. Pada rapat kerja yang berlangsung Senin (23/12/2024) lalu DPRD meminta ada upaya konkret untuk memastikan proyek ini dapat dilanjutkan hingga tuntas.

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo Espin Tulie mengungkapkan bahwa Kementerian Keuangan telah memberikan arahan agar Penjabat Gubernur Gorontalo segera mengajukan surat resmi sebagai syarat pencairan dana tahap ketiga. Dana tersebut, senilai hampir Rp 9 miliar untuk keberlanjutan pembangunan tanpa membebani APBD.

“Jika surat ini tidak diajukan, konsekuensinya jelas pembiayaan penyelesaian pembangunan akan menjadi beban APBD. Tentu kita harus menghindari hal itu demi efisiensi anggaran,” ungkap Espin.

Espin menilai, gedung rawat inap ini bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Gorontalo. Ia menilai fasilitas baru ini berpotensi menaikkan status RSUD Hasri Ainun Habibie dari tipe C menjadi tipe B.

“Di daerah lain, banyak rumah sakit pemerintah yang sudah melampaui tipe C. Kita harus bergerak ke arah yang sama. Gedung baru ini akan mendukung tercapainya standar pelayanan kesehatan yang lebih tinggi,” tandasnya. (dik/habari.id)

Baca berita kami lainnya di