HABARI.ID | Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo tekankan agar Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk memenuhi kebutuhan pangan, karena Gorontalo merupakan daerah yang rawan akan bencana, Selasa (07/09/2021).
Koordinator Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Kris Wartabone menjelaskan kesiapan pangan begitu penting bagi masyarakat, apalagi di daerah rawan pangan yang membutuhkan bantuan akibat dampak bencana non alam wabah covid 19.
“Jadi kesiapan pangan ini harus disiapkan, minimal bisa menanggulangi ketika terjadi krisis bencana. Kami berharap Dinas Pangan Provinsi Gorontalo bisa memberikan satu program penanganan untuk masyarakat di wilayah rawan pangan,” jelasnya usai rapat dengar pendapat bersama dinas terkait.
Kris mengatakan bahwa ketahanan pangan juga harus senada dengan pengalokasian anggaran yang cukup, meski dengan adanya recofusing anggaran untuk penanganan pendemi covid 19, diharapkan agar tidak mempengaruhi alokasi untuk ketahanan pangan.
“Komisi II yang masuk dalam dalam badan anggaran juga akan memperkuat hal ini di dalam pembahasan anggaran bersama Pemprov Gorontalo, khususnya APBD induk tahun 2022,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Provinsi Gorontalo, Sutrisno mengungkapkan bahwa ketahanan pangan menjadi urusan wajib pemerintah daerah, untuk menjamin ketahanan pangan.
“Sehingga dalam kebijakan di tahun 2022 adalah program cadangan pangan pemerintah untuk daerah itu diperkuat, kita punya kebutuhan cadangan pangan ini 136 ton. Untuk menyiapkan pada kondisi pada pasca bencana, daerah-daerah rawan ketika terjadi gejolak harga,” kata Sutrisno. (dik/habari.id)
