Ketua Sinode GPIG Imbau Umat Kristiani Patuhi Prokes dan Maklumat Kapolri

oleh
GPIG
Penyerahan masker dan handsanitizer oleh unsur perwakilan Polda Gorontalo kepada Ketua Sinode GPIG.[foto_istimewa]
banner 468x60

HABARI.ID I Masih mewabahnya virus Corona, membuat pemerintah dan instansi terkait lainnya, terus berupaya mencarikan solusi, guna memutus rantai virus ini.

Informasi terbaru, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Idham Aziz, mengeluarkan maklumat tentang pencegahan COVID-19, untuk dipatuhi bersama.

Menindaklanjuti malkumat Kapolri tersebut, Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo, gencar melakukan sosialisasi tentang pentingnya pola hidup bersih dan sehat ke berbagai kalangan, termasuk pengurus keagamaan, salah satunya di Gereja Protestan Indonesia Gorontalo (GPIG).

Selain bersosialisasi, perwakilan Polda Gorontalo, turut membagikan masker dan handsanitizer kepada pengurus Gereja.

Ketua Sinode GPIG Gorontalo, Pdt. Juanita S.S Takasenseran MTh mengatakan, dengan adanya sosialisasi ini, nantinya akan diteruskan ke warga lainnya, untuk dipatuhi bersama, baik protokol kesehatan (Prokes) maupun Maklumat Kapolri.

Selain itu, pihaknya mendukung penuh maklumat Kapolri tentang pencegahan bahaya COVID-19, demi menormalkan kembali kehidupan sehari-hari.

“Saya sebagai ketua Sinode GPIG Gorontalo, mendukung penuh maklumat Kapolri tentang pencegahan wabah virus corona ini …,”

“Saya juga berterima kasih kepada Polda Gorontalo, yang telah menyisihkan waktu untuk berbagi masker dan handsanitizer kepada kami,” ujar Yunita.

Dirinya berharap, masyarakat Provinsi Gorontalo dapat patuh pada maklumat Kapolri tentang pencegahan bahaya COVID-19 ini.

Dengan patuhnya warga pada beragam anjuran pemerintah ini, wabah virus Corona akan segera hilang dari Provinsi Gorontalo.

“Sebagai ketua GPIG Gorontalo, saya mengajak masyarakat Provinsi Gorontalo, dapat patuh pada Maklumat Kapolri ini …,”

“Dimana, dengan patuhnya warga atas keberagaman anjuran pemerintah dan instansi terkait, wabah virus corona akan segera hilang dari bumi Gorontalo,” tutupnya.(rls/fp/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan