Ketua DPRD Purwakarta Pimpin Rapat Paripurna Hari Jadi Purwakarta Tahun 2025 Dihadiri Gubernur Jabar KDM

oleh -104 Dilihat
oleh

PURWAKARTA, HABARI.ID – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sri Puji Utami memimpin jalannya rapat paripurna hari jadi Purwakarta Ke-194 dan Kabupaten Purwakarta Ke-57 yang dihadiri Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM), Minggu 20 Juli 2025.

“Puji dan sukur kita panjatkan ke hadirat Alloh SWT. yang sudah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua dapat menghadiri rapat paripurna DPRD dalam rangka memperingati Hari Jadi Purwakarta Ke-194 dan Kabupaten Purwakarta Ke-57,”kata Ketua DPRD Purwakarta, Sri Puji Utami saat membuka dan memimpin rapat paripurna hari itu.

Ketua DPRD Purwakarta Sri Puji Utami dalam memimpin rapat paripurna didampingi Wakil Ketua I DPRD Dias Rukman Paraja, Wakil Ketua II DPRD Luthfi Bamala, Wakil Ketua III DPRD H. Entis Sutisna dan Sekretaris DPRD Rudi Hartono.

Dari Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta hadir Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, Wakil Bupati Purwakarta Abang Ijo Hapidin, Sekda Pemkab Purwakarta Norman Nugraha, para pejabat eselon II, III, Camat, Para Kepala Kepala Desa di Kabupaten Purwakarta dan Tamu undangan lainnya.

Menurut Ketua DPRD Purwakarta Sri Puji Utami, rapat paripurna hari itu dalam rangka memperingati hari Hari Jadi Purwakarta Ke-194 dan Kabupaten Purwakarta Ke-57 mengusung tema, *”Ngurus Lembur Nata Kota, Ngosrek Purwakarta Istimewa”.*

“Dengan pelaksanaan peringatan ini diharapkan bisa mewujudkan Kabupaten Purwakarta yang maju, Mandiri selamanya dari segala aspek kehidupan. Keistimewaan dimaksud meliputi berbagai dimensi pembangunan yang mengutamakan kualitas Sumber Daya Manusia, Infrastruktur mencukupi, Perekonomian yang tangguh dengan Tata Kelola Pemerintah yang baik,”katanya.

Sementara Ngosrek Mibanda dalam arti Ngored kebersihan dengan keindahan, Mibanda bermakna persatuan, kerjasama dengan komitmen yang merupakan hal itu menjadi penting dalam mewujudkan Purwakarta Terurus, Tertata, taat pada aturan dan kodrat alam dengan budaya dan identitas ciri khas yang ada di Kabupaten Purwakarta.

“Tema ini selaras dengan visi misi Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Purwakarta tahun 2025-2029 yang sudah disahkan pada rapat paripurna tingkat II DPRD Purwakarta,”ujar Sri Puji Utami.

Menurut bu Puji, sapaan Ketua DPRD, RPJMD yang dibahas Visi Kabupaten Purwakarta 5 (lima) tahun kedepan yaitu: *”Purwakarta Istimewa”* dalam mewujudkan visi itu disusun 4 misi strategis yaitu;

Misi ke-1: Meningkatkan kualitas Seumber Daya Manusia yang cerdas, unggul, Profesional, dan produktif, berkarater dan berakhlak yang baik.

Misi ke-2: Mewujudkan pembangunan Infrastruktur pelayanan dasar yang berkarakter merata diseluruh wilayah, meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup dan kebencanaan serta menguatkan ketahanan energi, air dan pangan selamanya.

Misi ke-3: Menciptakan iklim investasi dan stabilitas keamanan ekonomi yang kondusif, memprluas kesempatan pekerjaan dan menumbuhkan penguatan ekonomi berbasis lokal yang berdaya saing.

Misi ke-4: Mewujudkan transformasi tata kelola pemerintahah yang baik, bersih, berintegritas serta pelayanan publik yang inovatif, efektif, efisien dan berbasis digital.

” DPRD Purwakarta berkomitmen mendukung program pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”kata Sri Puji Utami.

*Harapan Bupati Purwakarta*

Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, dalam pidatonya menegaskan komitmen kepemimpinan yang berintegritas dan berorientasi pada kemaslahatan masyarakat.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam pembangunan, menekankan pentingnya persatuan dan kerja sama untuk mencapai Purwakarta yang lebih sejahtera,” kata Om Zein.

Ia juga menyampaikan visi dan misi pembangunan ke depan, yang meliputi peningkatan pelayanan publik, investasi, dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Prioritas lainnya termasuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, pelestarian lingkungan, serta pengembangan pariwisata dan UMKM sebagai penggerak ekonomi daerah.

*Pesan Gubernur Jawa Barat, KDM*

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi, menekankan pentingnya kolaborasi antarlembaga dan pelestarian kearifan lokal.

KDM juga berbagi pengalamannya sebagai Bupati Purwakarta, yang menggarisbawahi pentingnya sinergi antar lembaga, terutama dalam momen peringatan hari jadi.

KDM mengingatkan prinsip-prinsip kearifan lokal Sunda, seperti “ngajauhan kurangna deget” (menjauhkan gesekan) dan “ngartos” (saling memahami), sebagai pedoman dalam membangun kerjasama yang harmonis.

Selain itu, Gubernur menyoroti pentingnya ketahanan pangan dan perlunya pembangunan sistem pangan berkelanjutan untuk menghadapi persaingan pasar. (Supriyadi)

Baca berita kami lainnya di