Ketua DPRD Marah, Minta Panselda Berkata Jujur Terkait Pembatalan Kelulusan 34 Peserta P3K

oleh -33 Dilihat
oleh
Ketua DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, saat memberikan pengarahan pada rapat dengar pendapat Komisi I dengan Panselda P3K.

HABARI.ID, DEKOT I Rapat Dengar Pendapat atau RDP yang digelar Komisi I DPRD Kota Gorontalo, Senin (03/02/2025) di Aula Tiga DPRD Kota Gorontalo berlangsung alot.

Rapat yang bertajuk membahas hasil konsultasi Pemerintah Daerah ke kementerian terkait mengenai seleksi P3K itu, membuat Ketua DPRD Kota Gorontalo Irwan Hunawa marah besar.

Karena hasil seleksi P3K yang di laksanakan Pemerintah Kota Gorontalo, sepertinya berakhir dengan tidak baik.

Sebab ada sebanyak 34 peserta yang terpaksa dibatalkan, berdasarkan surat pengumuman yang diterbitkan  Pemerintah Kota Gorontalo, yang sudah di tandatangani Penjabat Wali Kota Gorontalo.

“Mereka (peserta P3K.red) yang dibatalkan kelulusannya, adalah mereka yang mendapatkan nilai afirmasi. Pertanyaannya, kenapa mereka dibatalkan?. Tentu ini ada kekeliruan atau persoalan ..,”

“Yakni ada nilai afirmasi yang disarankan Kemenkes RI ke Menpan-RB RI, dimana peserta yang memiliki sertifikasi dari kementerian maka bisa diberikan nilai afirmasi,” tegasnya.

Tidak hanya itu tambah Ketua DPRD Kota Gorontalo yang juga Aleg dari Fraksi Partai Golkar tersebut, bahwa setelah di cek tidak ada satupun dokumen sertifikasi yang di uplod peserta yang mendapatkan nilai afirmasi.

“Setelah kami cek, tidak ada sehelai file dokumen yang di upload peserta ke sistem. Parahnya, setelah kami konsultasi ke BKN, bahwa sistem itu bisa dilihat oleh Panselda. Tetapi, Panselda katakan pada rapat sebelumnya, Panselda tidak bisa melihat dokumen itu ..,”

“Jangan main-main dengan kami. Ini terkait dengan nasib orang. Kami minta Panselda memberikan keterangan yang benar dalam forum ini ..,”

“Saya minta dengan tegas, siapa yang diberikan jabatan penentu seleksi, agar jangan main-main atau manipulasi nasib orang,” tegasnya.(bm/habari.id).

Baca berita kami lainnya di