HABARI.ID, KENDAL I Ketersediaan air di Desa Sendang Kulon, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, yang jadi salah satu lokasi TMMD Reguler ke-109 Kodim 0715/Kendal/Korem 073/Mukatarama, memang menjadi kendala bagi TNI dalam menyelesaikan beberapa pekerjaan fisik.
Danramil Cepiring, Kpt. Cpl Esti mengatakan, untuk tuntaskan sejumlah pekerjaan fisik di TMMD Sendang Kulon itu, ketersediaan air akan menjadi kendala utama dalam penyelesaian pekerjaan fisik.
“Ini sudah puncak musim kemarau. Air menjadi kendala untuk menyelesaikan pekerjaan fisik,” ungkapnya. Tak ada kata menyerah, TNI bersama warga berupaya maksimal menyelesaikan semua pekerjaan fisik yang sudah diagendakan menjadi program TMMD.
Sebagai prajurit pejuang, TNI tak mengenal kata menyerah. Semangat yang pantang menyerah ini muncul hampir dalam setiap aktivitas prajurit TNI, termasuk di TMMD. Apa pun tantangan dan kendala, tak akan menyurutkan semangat membangun Negeri. Setiap kendala, harus segera ada solusi demi tuntasnya misi… [redaksi_habari.id]
Meski dengan debit dan volume air yang tak banyak, TNI jajaran Kodim 0715/Kendal bersama warga tetap memanfaatkan sumber air yang ada di sekitar pembangunan fasilitas yang dibutuhkan masyarakat.
TMMD di Sendang Kulon, secara resmi baru akan dibuka pada tanggal 22 September 2020 nanti. Jajaran Kodim Kendal akan melakukan sejumlah pembangunan fisik diantaranya; pengecoran jalan, rehab 10 rumah tidak layak Huni (RTLH) dan rehab total sebuah Pos Kamling yang ada di desa sasaran.
Pasiter Kodim Kendal, Kpt. Inf. Budi Cahyo Kurdianto mengatakan, untuk pekerjaan pengecoran jalan targetnya dengan panjang 1.200 Meter, lebar 3 meter sementara untuk ketebalannya mencapai 15 Cm. ”Untuk sasaran pengecoran jalan ini yang akan membutuhkan air cukup banyak …,”
“Kami berharap, peran serta warga desa sasaran bisa maksimal sehingga seluruh proyek fisik yang sudah dicanangkan akan bisa tuntas sebelum TMMD selesai,” harap Pasiter Kpt. Inf. Budi Cahyo Kurdianto.(han/habari.id)