HABARI.ID, KAMPUS I Sosialisasi keterbukaan informasi publik, merupakan bagian dari komitmen UNG (Universitas Negeri Gorontalo), untuk memaksimalkan pelayanan. Seperti disampaikan Wakil Rektor bidang perencanaan, kerjasama dan sistem informasi Dr. Harto Malik, M.Hum, Rabu (14/08/2024).
Ia jelaskan, dalam rangka memperkuat komitmen tersebut UNG sendiri menghadirkan komisioner KIP (Komisi Informasi Publik) RI, Syawaludin, untuk memberikan penguatan tentang keterbatasan informasi publik.
“Sosialisasi menjadi bagian penting, dalam memberikan penguatan pemahaman serta kesamaan pandangan terkait pengelolaan keterbukaan informasi publik di UNG ..,”
“Tentu dengan kehadiran komisioner KIP RI ini, akan semakin membuka pemahaman kita tentang pentingnya keterbukaan informasi publik untuk masyarakat ..,”
“Ini tentunya sejalan dengan upaya mewujudkan good governance di UNG,” ungkap Harto yang juga sebagai Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) UNG.
Sementara itu, Komisioner KIP RI Syawaluddin dalam materinya mengulas tentang tantangan dan peluang PPID melalui strategi dan praktek layanan informasi publik.
Dalam pemaparan pun Syawaluddin menekankan, mengenai pentingnya keterbukaan informasi publik sebagai pilar demokrasi yang harus dijaga.
“Kampus sebagai institusi pendidikan memiliki peran strategis dalam mengedukasi masyarakat tentang hak-hak mereka atas informasi ..,”
“Sekaligus menjalankan prinsip-prinsip keterbukaan dalam segala aspek pengelolaannya,” terang Syawaluddin.(bnk/habari.id).