Kemanunggalan TNI dan Warga Sendang Kulon Yakinkan TMMD Sukses

oleh
banner 468x60

HABARI.ID, KENDAL I TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 109 tahun 2020 di Wilayah Kodim 0715/Kendal baru akan dibuka secara resmi pada 22 September mendatang.

Agenda yang digulirkan tiga kali dalam setahun ini, bertujuan membantu Pemerintah Daerah dalam pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan, persatuan kesatuan serta menjaga dan melestarikan budaya gotong royong.

Namun dihadapkan dengan rentan waktu yang hanya sebulan dan volume pekerjaan yang begitu berat dengan tingkat kualitas pekerjaan yang harus maksimal, pencapaian hasil pembangunan tepat waktu, maka dilakukan pra TMMD.

“Dilaksanakannya Pra TMMD ini agar nantinya semua pekerjaan dapat selesai seuai waktu yang telah ditentukan dengan kualitas yang tidak kalah dengan proyek atau pekerjaan lainnya,” terang Kasdim 0715/Kendal, Mayor Inf Sukamto pada hari pertama pra TMMD yang berlangsung di Desa Sendangkulon Kec. Kangkung, Kab. Kendal.

TMMD Reguler kali ini, TNI bersama masyarakat serta berbagai komponen bangsa lainnya akan membangun sarana fisik berupa pengecoran jalan sepajang 1.2 km, RTLH 10 unit, rehab jamban warga di 26 tempat dan merehab 1 Pos Kamling.

Sementara untuk sasaran non fisik diantaranya penyuluhan-penyuluhan, pemberian bantuan sembako, pengobatan gratis, khitanan gratis dan sebagainya.

“Untuk bisa menyelesaikan pekerjaan yang saya sebutkan tadi tentu bukan perkara mudah, butuh kerja keras dan kerjasama yang baik agar dapat selesai tepat waktu dan hasilnya juga memuaskan,” kata Kasdim.

Sementara itu, Kepala Desa Sendang Mulyo yang turut hadir dalam kegiatan tersebut tak henti-hentinya menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada Kodim 0715/Kendal yang telah memilih desanya untuk dijadikan sasaran TMMD.

“Kami semua sangat berayukur dan berterima kasih TMMD ke 109 dilaksanakan di desa kami. Masyarakat khusuanya warga saya di Dusun Pening sudah bertahun-tahun menunggu pembangunan jalan ini …,”

“Selama ini warga sangat kesulitan untuk membawa hasil panen karena kondisi jalan yang berlumpur dan bergelombang. Apalagi untuk anak-anak sekolah dan ibu-ibu yang akan melahirkan, sangat mengkhawatirkan”, tegasnya.

Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan Kepala Dusun Pening Nurul Anwar. Ia mengungkapkan keprihatinannya akan apa yang dialami selama ini oleh warganya, terlebih pada kondisi darurat dan genting.

“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, apabila sudah hampir melahirkan, yaa harus menumpang di tempat keluarga yang ada di Sendang Kulon atau kost,” ungkapnya.(han/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan