Kampanye Pamungkas, Ini Pesan Mas Ipin untuk Warga

oleh
Kampanye
Kampanye terakhir Cabup paslon nomor 2 , Mochamad Nur Arifin di beberapa titik lokasi di kecamatan Watulimo, Sabtu (05/12/2020).[foto_istimewa]
banner 468x60
HABARI.ID, TRENGGALEK I Masa kampanye pemilihan Bupati dan wakil Bupati kabupaten Trenggalek berakhir hari ini, Sabtu (05/11/2020).

Calon Bupati Petahana, Mochamad Nur Arifin (mas Ipin) memilih untuk mendatangi kelompok masyarakat di kecamatan Watulimo, berdialog guna menyerap aspirasi warga.

“Kedatangan saya bukan untuk berkampanye lagi. Tapi lebih fokus untuk berdiskusi bersama warga, karena dengan diskusi kami dapat menyerap aspirasi warga untuk menjadi prioritas,” kata mas Ipin.

Mas Ipin mengatakan, hari ini adalah hari terakhir masa kampanye pilkada. Dan hari ini juga adalah hari terakhir cuti sebagai Bupati Trenggalek sehingga pada 7 Desember 2020 kembali ke Pendopo untuk melanjutkan sisa masa jabatan sebagai Bupati Trenggalek.

“Setelah kembali menjadi Bupati, saya akan menangani hal-hal yang sifatnya urgent, dan segera melanjutkan realisasi program yang butuh penanganan yang cepat…,”

“Ketika berkeliling kampanye ada warga yang menanyakan beberapa program. Dan itu akan menjadi perhatian,” tegasnya.

Ipin-Syah
Cabup Moch. Nur Arifin saat berdialog dengan warga.[foto_istimewa]
Kemudian fokus pelantikan kembali sebagai oleh Gubernur Jawa Timur.

Di sisa masa jabatan, mas Ipin akan segera kembali fokus pada penanganan COVID-19.

“Kita sangat berhati-hati betul agar tidak tertular virus Corona dan jika tidak bisa menyelamatkan orang lain, jaga diri kita sendiri dari virus Corona dengan mentaati protokol kesehatan,” kata mas Ipin.

Mas Ipin mengharapkan agar masyarakat bisa secara dini mendeteksi adanya virus, kemudian mendatangi pelayanan kesehatan.

Fokus pada Penanganan COVID-19

“Saya ingin membuka swab gratis bagi siapapun, untuk mengidentifikasi resikonya sendiri, sebelum menulari keluarga orang lain. Sehingganya, ada pentingnya bagi masyarakat untuk mengecek kesehatan,” harapnya.

Nur Arifin juga menyampaikan bahwa Pilkada ini adalah hak sepenuhnya milik rakyat, artinya rakyatlah yang bisa menentukan Bupatinya dilanjut atau harus berganti.

“Kewajiban masyarakat adalah datangĀ  ke TPS dan haknya untuk memilih dan pilihlah sesuai hati nurani. Dan jika kemudian hati nuraninya ada yang ‘membeli’, maka jangan menjadi masyarakat yang bisa ‘dibeli’. Cita-cita masyarakat lebih tinggi dan lebih mulia,” tutup mas Ipin.

Di pilkada tahun ini, Mochamad Nur Arifin berpasangan dengan Syah Muhammad Natanegara (Ipin-Syah) pasangan nomor urut 02.(Sar/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan