Jubir: Kata Wali Kota, Memaafkan Lebih Mulia

oleh
wali
Juru Bicara Wali Kota Gorontalo, Yudin Laliyo, bersama Wali Kota Gorontalo, Marten Taha.
banner 468x60

HABARI.ID I Video oknum petugas BWSS (Balai Wilayah Sungai Sulawesi) II Gorontalo, beradu mulut dengan masyarakat terdampak program normalisasi sungai viral di berbagai media sosial, berujung permohonan maaf oknum petugas BWSS II Gorontalo di Kantor Dinas Satpol PP Kota Gorontalo Selasa (12/10/2021).

Video oknum petugas BWSS II Gorontalo tersebut memang sempat menarik perhatian pengguna sosial media, karena oknum petugas BWSS tersebut sempat menyebutkan kalimat-kalimat kurang baik.

Akhirnya akibat perbuatannya yang sempat viral tersebut, oknum petugas BWSS II Gorontalo ini membuat video pernyataan maafnya kepada publik, khususnya kepada Pemerintah Kota Gorontalo dan Wali Kota Gorontalo.

Juru Bicara Wali Kota Gorontalo, Yudin Lalio katakan, sebelum oknum petugas BWSS II Gorontalo meminta maaf, Wali Kota Gorontalo Marten Taha, sudah memberikan maaf kepada oknum petugas BWSS II Gorontalo tersebut.

Sebab, dinamika tugas di lapangan sangat jauh berbeda ketika bertugas di belakang meja atau di ruang kantor. Artinya, Wali Kota Gorontalo sendiri memaklumi peran yang dilakoni petugas BWSS II Gorontalo, berhadapan dengan masyarakat.

Namun kata Yudin, yang perlu menjadi catatan adalah cara berkomunikasi dengan masyarakat, harus lebih humanis. Sebab sukses tidaknya program normalisasi sungai ini, bergantung pada dukungan masyarakat.

“Sebelum oknum petugas BWSS II Gorontalo ini meminta maaf, Pak Wali Kota Gorontalo sudah memberikan maaf. Karena Pak Wali Kota Gorontalo, bukan pendendam,” ujarnya.

Kata Yudin lagi, tidak sedikit masyarakat umum menghubungi dan meminta untuk menindak tegas oknum petugas BWSS II Gorontalo tersebut, namun sudah diberikan pembinaan.

“Kata Pak Wali, ya jangan terlalu dipersoalkan, Dia (Oknum petugas BWSS.red) mungkin emosi karena bertugas dibawah terik matahari. Dan kata Pak Wali Kota, memaafkan lebih mulia ..,”

“Akan tetapi, yang perlu diingat oleh petugas di lapangan, mengubah cara berkomunikasi dengan masyarakat sangat penting, apalagi mereka terkena dampak program kegiatan ..,”

“Terlaksananya program normalisasi sungai di wilayah Kota Gorontalo, berkat dungan masyarakat juga. Maka kita harus bekerjasama dengan masyarakat, menyukseskan program tersebut ..,”

“Pemerintah Kota Gorontalo sendiri, meminta BWSS II Gorontalo untuk mempercepat penyelesaian program normalisasi sungai ini, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan