HABARI.ID I JT (Jamaah Tablig) alumni Ijtima Gowa mulai diisolasi di Mess Haji, Jum’at (10/04/2020). Gerak cepat penanganan Covid 19 yang dilakukan Gugus Tugas ini, telah diawali dengan identifikasi data diri dan pemeriksaan di masing-masing wilayah.
Beberapa diantaranya telah menjalani rapid test dengan hasil yang belum diketahui. Sesuai data sementara di Mess Haji, ada dari 70 orang JT alumni Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa yang berdomisili di Limboto, baru 50-an yang ditempatkan di Mess Haji.
Dari Kota Gorontalo, ada 18 orang, yang keseluruhannya sudah menjalani rapid test. Bone Bolango, 2 orang.
Dari pantauan awak habari.id di Mess Haji, keseluruhan JT alumni Ijtima Gowa, diangkut dengan bus dan akan menjalani isolasi di Mess Haji.
Apa yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19 yang terdiri dari beberapa elemen ini, semata-mata untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Terhitung mulai hari ini, JT alumni Ijtima Gowa yang akan menjalani isolasi. Semua yang dibutuhkan selama isolasi, termasuk makanan dan sebagainya, menjadi tanggung jawab pemerintah.
Mess Haji kini dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Siapa pun tak boleh masuk kecuali petugas. Keluarga JT yang mengantar barang-barang yang dibutuhkan, hanya diperolehkan berada di luar pagar.
Mess Asrama Haji telah difungsikan sebagai area isolasi. Para jamaah tablig yang sebelumnya sempat ke Gowa telah didata. Proses isolasi ini dipantau langsung Wali Kota Gorontalo Marten Taha didampingi Gutus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Gorontalo.(dwi/habari.id)