Jemaat Gereja Maranatha Limboto Taati Protkes yang Ketat

oleh
Gereja Maranatha
Suasana ibadah Misa Natal di Gereja Maranatha Limboto, Jum'at (25/12/2020).[foto_istimewa]
banner 468x60

Protokol Kesehatan (Protkes) ketat pada pelaksanaan ibadah Misa Natal, diterapkan Gereja Maranatha Limboto. Tentu saja, ini menjadi salah satu upaya dalam memutus penyebaran COVID-19.

***

Tak ada lagi yang duduk berdempetan. Semua kursi sudah diatur berjarak. Setiap jemaat wajib menggunakan masker, dan mencuci tangan sebelum masuk.

Di hari-hari sebelum pandemi, Gereja yang terletak di Jalan Sudirman, Hunggaluwa, Limboto, Kabupaten Gorontalo itu, bisa menampung sampai 300 jemaat.

Pada pelaksanaan ibadah Misa Natal 2020, Jum’at (25/12/2020), pihak Gereja telah membatasi jumlah jemaat. Hanya 175 jemaat saja.

Gereja Maranatha memang sedang menerapkan protokol kesehatan yang ketat, termasuk pada pelaksanaan Ibadah Natal.

“Perayaan Natal tahun ini memang agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sampai hari ini kita masih berada dalam situasi pandemi …,”

“Jemaat yang hadir ada sekitar 175 orang, tetap mematuhi protokol kesehatan,” ungkap Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat Maranatha Limboto, Velma Kansil, usai ibadah.

Gereja Maranatha
Aparat keamanan juga melakukan penjagaan pada pelaksanaan Ibadah Natal di Gereja Maranatha Limboto.[foto_istimewa]
Meski dalam situasi pandemi COVID-19, tidak mengurangi khidmat ibadah Natal jemaat Gereja Maranatha.

“Kita juga menyampaikan kepada para jemaat agar tetap menjaga keamanan dan tidak berkerumun dalam merayakan Natal …,”

“Begitu juga pada parayaan Tahun Baru. Pelihara agar situasi tetap kondusif, dan kerukunan harus tetap terjalin,” harap Velma.

Velma juga menyampaikan ucapan terimaksihnya kepada aparat TNI/Polri yang melakukan penjagaan selama ibadah Misa Natal berlangsung.(fp/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan