HABARI.ID I Berawal dari sebuah rasa penasaran dan kesenangan sesaat hingga akhirnya akan terjebak pada kecanduan. Seperti itulah siklus kehidupan seseorang jika berani mengonsumsi narkoba.
Selain rusaknya Kesehatan mental, narkoba juga dapat menimbulkan gangguan yang bersifat secara permanen pada organ tubuh.
Titik akhir dari siklus ini pun hanya berada pada 2 tempat yakni rehabilitasi dan jeruji besi. Tentu kedua tempat tersebut tidaklah menarik untuk dijalani dalam menikmati sebuah kehidupan.
Untuk mencegah terjadinya hal itu, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bone Bolango lakukan rapat kerja dalam rangka pembentukan kabupaten tanggap ancaman narkoba, menuju Bone Bolango Bersinar (Bersih dari narkoba).
“Dampak yang diharapkan dari pelaksanaan program kegiatan pemberdayaan masyarakat adalah peran serta kemandirian seluruh komponen masyarakat dan instansi pemerintah dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN),” ucap kepala BNNK Bone Bolango, Rakhma Hubu.
Kedepan, melalui kegiatan yang digagas oleh BNNK Bone Bolango ini, Rakhma berharap agar terjadinya Kerjasama yang erat untuk melawan narkoba atau war on drugs menuju Bone Bolango Bersinar.
“Saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bahu membahu dalam memaksimalkan upaya penanganan masalah narkoba khususnya di wilayah Kabupaten Bone Bolango,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala BNNP Gorontalo yang diwakili langsung oleh Kabag Umum Abdul Karim Engahu saat membuka kegiatan tersebut mengungkapkan pihak BNNP Gorontalo sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh BNNK Bone Bolango.
“Ini merupakan salah satu langkah strategis untuk mencapai Indonesia Bersinar melalui kegiatan tanggap ancaman narkoba yang dilakukan oleh BNNK Bone Bolango,” ujarnya. (dyt/Habari.id).