HABARI.ID, KABGOR | Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus mematangkan persiapan menjelang kegiatan Word Coconut Day (WCD) tahun 2023 yang rencananya bakal berlangsung enam bulan lagi atau September di Kecamatan Asparaga, Selasa (07/03/2023).
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengungkapkan bahwa daerah yang nahkodai itu bakal menjadi tuan rumah hari kelapa sedunia tersebut. Menurutnya dengan penuh persiapan yang matang maka kegiatan Internasional itu akan terlaksana dengan baik dan sukses.
“Semua bentuk kegiatan, baik skala daerah, nasional bahkan internasional harus dilakukan secara matang. Apalagi akan ada 28 negara yang mengikuti kegiatan WCD yang merupakan anggota International Coconut Community (ICC),” jelas Nelson usai memimpin rapat di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo.
Menurut Nelson, kegiatan serupa kerap digelar oleh ICC setahun sekali pada bulan September. Namun menariknya hari kelapa sedunia itu bakal berlangsung di Kabupaten Gorontalo yang merupakan salah satu daerah penghasil kelapa terbesar di Provinsi Gorontalo.
“Lokasinya nanti akan kami adakan di Kecamatan Asparaga, kami juga bakal membangun taman kelapa dunia sesuai dengan tema kegiatan. Sekarang awal bulan Maret dan masih ada sekitar enam bulan lagi persiapannya,” ungkap Nelson.
Dia mengakui jika pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam mempersiapkan agenda internasional setahu sekali itu. Olehnya perlu ada kolaborasi, koordinasi dan komunikasi antara pemerintah, pihak swasta perguruan tinggi, ICC serta masyarakat.
“Untuk itu kami ingin semua pihak bisa berkontribusi pada kegiatan WCD nanti di Gorontalo, apalagi banyak negara yang bakal mengikutinya, saya pun berharapan dari 28 negara itu bisa ikut atau mengirimkan delegasi. Sebab biasanya agenda-agenda seperti ini puluhan negara itu ada perwakilan,” tandasnya. (dik/habari.id)
