HABARI.ID I Kepala Kantor Regional XI Badan Kepegawaian Negara (BKN) Manado, Wakiran mengapresiasi perkembangan informasi teknologi di bidang kepegawaian yang telah dilaksanakan Pemerintah Provinsi Gorontalo.
“Saya salut, komitmennya tinggi, sudah membangun aplikasi secara berjenjang. Artinya yang di bangun di OPD harus terintegrasi dengan provinsi , dan itu juga misi kami, semua aplikasi terutama di bidang kepegawaian harus terintegrasi dengan KPK. Disini sudah dimulai, sudah terbangun. Harapan kita nanti semuanya mudah dilakukan,” kata Wakiran, Jumat (18/9/2020).
Menurutnya, Gorontalo termasuk daerah yang sukses menerapkan pelayanan secara online dalam bidang kepegawaian. Olehnya sejak bulan Maret, pihaknya menjadikan Gorontalo sebagai pilot project layanan secara online, berbasis paperless dan telah berjalan dengan lancar.
“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo beserta wilayah kabupaten kota karena ternyata sudah bisa menerapkan aplikasi layanan kepegawaian yang berbasis paperless dan sudah dilakukan secara online, sehingga urusannya tidak perlu datang lagi ke Manado,” katanya.
Wakiran berharap, adanya digitalisasi urusan kepegawaian ini akan lebih meningkatkan pelayanan kepada para ASN sehingga mereka lebih fokus dalam peningkatan kinerja organisasi.
“Tujuan kami adalah ASN fokus bekerja, tidak perlu mengurusin urusan yang itu, itu urusan yang lain, kita harus melayani bukan dilayani, sehingga mereka fokus bekerja sehingga kinerja organisasi akan meningkat,” tandasnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Darda Daraba pun menyampaikan terima kasih atas kunjungan dari Kakanreg XI BKN Manado yang merupakan wujud dari kerjasama yang baik dan perlu ditingkatkan.
Terkait digitalisasi kepegawaian yang telah diterapkan di BKD Provinsi Gorontalo, Darda mengakui perlunya sinergi bersama dari OPD dalam penyediaan data untuk pengurusan surat terkait kepegawaian.
“Sinergi yang kita butuhkan bahwa ASN di Pemprov Gorontalo lebih mudah mengakses seluruh hak-hak kepegawaiannya. Ini tentunya perlu mengikuti perkembangan manajemen kepegawaian melalui IT sehingga kita mudah mengakses, mudah memonitor dan mudah mengevaluasi seluruh yang menyangkut manajemen kepegawaian,” pungkas Darda.(rls).
