HABARI.ID – 25 warga kelurahan Liluwo, Kota Tengah, kota Gorontalo, kini harus mengungsi dan tinggal sementara di rumah tetangga, pasca peristiwa kebakaran 6 rumah, Jum’at (09/08/2019). Berbagai kalangan, tidak terkecuali Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo, Idah Syahidah Habibie, menaruh empati kepada korban musibah kebakaran itu.
Begitu mendengar ada 2 bayi yang juga ikut tinggal di rumah keluarga, Idah tergerak dan menawarkan kepada orang tua dari kedua bayi itu untuk tinggal sementara waktu di rumah Dinas Jabatan Gubernur, sembari menunggu rumah diperbaiki.
“Ketika mendengar ada bayi yang juga harus mengungsi dan kini tinggal di rumah keluarga, Ibu (Idah Syahidah, red) langsung menyampaikan kepada saya, ‘Pak, itu ada anak bayi yang tinggal di rumah keluarga. Kasihan juga kalau nanti harus berdesak-desakan.
Kalau mereka mau, bisa mengungsi dan tinggal sementara di rumah dinas’. Begitu kata Ibu,” ungkap Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di sela-sela kunjungannya di lokasi kebakaran sekaligus menyerahkan bantuan pangan dan sandang kepada keluarga yang kehilangan tempat tinggal, Sabtu (10/09/2019).
Rumah Jabatan DinasĀ Gubernur, kata Rusli, juga adalah rumah rakyat. “SIlahkan tinggal di sana (Rudis Gubernur, red). Rumah itu bukan rumah saya. Itu adalah rumah rakyat juga,” tandas Rusli.
Sebelumnya, Rusli menyampaikan bahwa pemerintah provinsi Gorontalo juga akan membantu pembangunan rumah bagi keluarga yang kena musibah ini.
“Saya juga sudah mendapatkan kabar, bahwa pak Wali Kota yang tadi pagi datang di sini, berjanji akan membangun rumah. Ini tentu patut disyukuri. Tapi kalau ada kendala dengan pembangunan rumah tersebut, Pemprov akan membantu melalui program rumah korban bencana,” kata Gubernur.
Rusli juga sempat mengingatkan kepada seluruh masyarakat di wilayah provinsi Gorontalo untuk tetap berhati-hati. Tidak sekali-kali meninggalkan dapur saat sedang memasak. “Jangan biarkan HP di-charge dan dibiarkan begitu saja di tempat yang mudah terbakar,” Rusli.
Tak ada korban jiwa pada peristiwa kebakaran tersebut. Hanya saja rumah sekaligus isinya ludes dilahap api. Tak ada barang yang bisa diselamatkan pada peristiwa yang terjadi Jum’at sekitar pukul 15.00 Wita itu.(fp/habari.id)