Indahnya Pantai Biluhu, Layak Jadi Destinasi Wisata

oleh
Pantai Biluhu nan eksotik, sangat potensial menjadi destinasi wisata.[foto dokumen_aris_prasetyo/kompas]
banner 468x60

HABARI.ID I Pantai Biluhu, bisa menjadi penyokong pariwisata di kabupaten Gorontalo dan sangat potensial jika dikembangkan sebagai objek wisata andalan.

Dan untuk pengembangannya, masyarakat kecamatan Biluhu, meminta agar pemerintah kabupaten Gorontalo bisa mendukung dari segi pendanaan.

Harapan ini disampaikan warga secara langsung kepada Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo saat menggelar kegiatan Nomaden di kecamatan Biluhu, Kamis (17/10/2019).

Salah satu warga Biluhu Mohammad Dunan Hulopi mengatakan, keindahan pantai Biluhu dengan pasir putihnya, menjadi daya tarik. Menurutnya, jika ini dikembangkan sebagai destinasi wisata, maka akan memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat.

“Kami berharap kepada Bapak Bupati bisa mengucurkan anggaran untuk membangun pariwisata disini. Pantainya indah, bisa menghasilkan perekonomian masyarakat maupun PAD”, kata Dunan.

Dunan menambahkan, pembangunan objek wisata pantai Biluhu, telah didukung oleh infrastruktur (jalan) yang sudah cukup baik. Sehingga para wisatawan akan dengan mudah untuk berkunjung.

Mewakili masyarakat Biluhu, Dunan menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah memberikan anggaran untuk perbaikan akses jalan.

“Kami akan siap mendukung program pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk memajukan daerah, khususnya Kecamatan Biluhu”, tandasnya.

Menanggapi permintaan itu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo memberikan apresiasi atas inisiatif dan ide kreatif masyarakat Biluhu yang punya keinginan besar mengembangkan pariwisata pantai Biluhu. Ia berjanji akan memperhatikan aspirasi ini.

“Saya bangga dengan masyarakat di sini. Mereka tidak hanya berpikir perikanannya maupun pertaniannya, tapi juga mengembangkan pariwisata. Saya tentunya akan mendorong hal ini”, ujar Nelson.

Nelson menyarankan, masyarakat dan pemerintah se tempat dapat merintis pariwisata Biluhu dengan menggunakan Dana Desa terlebih dahulu.

“Kemudian pemerintah nantinya akan mendorong hingga mengembangkan objek wisatanya dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)”, kata Nelson.(fp/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan