Bantu Petani Terdampak Kekeringan, Ini yang Dilakukan Pemerintah

oleh
Kondisi tanah terbelah karena kekeringan, tanah ini adalah sawah milik petani di Desa Pilohayanga Barat, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.[foto_doc]
banner 468x60

HABARI.ID I Kemarau panjang yang melanda beberapa waktu lalu, telah mengakibatkan banyak petani gigit jari, karena gagal panen.

Dan untuk membantu petani, pemerintah provinsi Gorontalo sudah menyalurkan bantuan benih dan pupuk yang diserahkan langsung Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, di desa Pone, Rabu (16/10/2019).

Dari data yang dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo, kekeringan yang melanda Gorontalo kemarin, berdampak gagal panen pada sekitar 330 hektar sawah, dan 1.850 hektar lahan jagung. Karena kondisi tersebut, pemerintah pun sempat mengeluarkan status darurat kekeringan.

“Yang tadi diserahkan oleh pak Gubernur itu, khusus untuk petani yang mengalami atau terdampak kekeringan. Karena memang pak Gubernur sudah menjanjikan itu sebelumnya,” kata Kadis Pertanian Provinsi Gorontalo, Mulyadi Mario, saat diwawancarai Habari.id.

Sektor pertanian, kata Mulyadi, memang menjadi sektor unggulan provinsi Gorontalo. Makanya, Gubernur, menaruh perhatian besar terutama membantu dan meringankan beban kesulitan petani.

“Tahun ini kita mendistribusikan hampir 200 ribu benih jagung. Kemudian, seluruh sawah, kurang lebih 33.723 hektar, kita alokasikan bantuan benih,” kata Mulyadi. “Akhir September, (benih) sempat mulai berkurang. Tapi Pak Gubernur langsung ke pusat, dan kita mendapat bantuan 6 ribu ton,” jelas Mulyadi.(fp/fbd/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan