Syafrudin: Idul Adha Mengajarkan Tentang Ketaqwaan, Kesalehan dan Keikhlasan

oleh
Idul Adha
banner 468x60
HABARI.ID I Banyak pelajaran moral yang bisa dipetik dari hikayat Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang menjadi tonggak peringatan Idul Adha yang dirayakan umat Islam di seluruh dunia dengan melakukan penyembelihan hewan kurban.

“Meneguhkan ketakwaan, kesalehan spiritual dan keikhlasan menjadi beberapa pelajaran penting yang bisa kita dipetik dari kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS …,”

“Dan sebagai muslim, kita harus meneladani sikap itu, dan memanifestasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Dr. Syafrudin Baderung, M.Pd.

Sedangkan penyembelihan hewan bagi orang yang mampu, kata Syafrudin, selain mengajarkan tentang nilai keikhlasan, juga mengajarkan tentang nilai sosial dan empati.

“Menyembelih hewan kurban, mengajarkan pada setiap muslim untuk peduli dengan sesama, berbagai dengan kaum dhuafa dan menguatkan kualitas sosial kita …,”

“Hikmah dari kisah Nabi Ibrahim dan Ismail hingga penyembelihan hewan kurban mengandung nilai-nilai kebaikan yang harus dimiliki setiap muslim yang taat,” kata Syafrudin.

Terkait dengan pelaksanaan shalat Ied, Syafrudin tetap mengimbau kepada umat Islam untuk tetap menaati protokol kesehatan sebagai ikhtiar mencegah penyebaran virus Corona.

“Ikuti protokol kesehatan, mulai dari mencuci tangan, mengenakan masker, dan menjaga jarak saat melaksanakan shalat Ied nanti. Begitu juga saat kita melakukan penyembelihan hewan kurban,” kata Syafrudin Baderung.

Terkait dengan perayaan Idul Adha 1441 H/2020 Masehi, Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo juga melakukan penyembelihan.

“Untuk hewan kurban pada Idul Adha tahun ini, sejumlah 9 ekor sapi yang akan kita sembelih di Kanwil Kemenag Gorontalo …,”

“Jumlah ini sama dengan tahun sebelumnya,” kata Rachman Abdul, panitia Kurban Kanwil Kemenag Gorontalo, Kamis (30/07/2020).(fp/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan