HABARI.ID I Sekitar pukul 11.00 WITA, pesawat yang ditumpangi Kepala BNN RI, Heru Winarko, tiba di Gorontalo. Mengenakan kemeja batik, Heru Winarko bersama rombongan langsung disambut Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Irjen Pol Akhmad Wiyagus, dan Kepala BNNP Gorontalo Brigjen Pol Wisnu Andayana.
Dalam lawatan kerjanya di Gorontalo, Kepala BNN RI, Heru Winarko mengunjungi kantor BNN Provinsi Gorontalo.
Dia disambut atraksi (tarian) Adat Gorontalo, Langga, begitu tiba di kantor BNNP.
Di kantor BNNP Gorontalo, Heru Winarko memulai agenda pertamanya, pertemuan dengan para pejabat pimpinan lembaga hukum di Gorontalo.
Kurang lebih sejam Heru mempresentasikan dan berdiskusi dengan unsur pimpinan dari berbagai pihak itu tentang penanganan Narkoba.
Di hadapan wartawan, Heru menyampaikan, cukup banyak pelajar dan ASN yang jadi pengguna narkoba. Sehingga menurut Heru, penanganan narkoba di Gorontalo dilakukan melalui upaya mitigasi dengan memfokuskan penanganan pada kalangan pelajar dan ASN.
Berita Terkait: Pemberantasan Narkoba Butuh Peran Serta Keluarga
Dalam penanganan narkoba di Gorontalo, masih kata Heru, perlu mengembangkan proses TAT (Tim Asesmen Terpadu) dan APS (Acara Pemeriksaan/Persidangan Singkat).
Hal ini untuk mempercepat proses penanganan kasus narkoba. Apabila dalam hasil asesmen dan pemeriksaan telah diketahui statusnya adalah pengguna narkoba, tersangka tersebut akan menjalani proses rehabilitasi.
Sedangkan jika hasil asesmen dan pemeriksaannya adalah pengedar atau bandar maka akan di proses hukum, jelas Heru.
“Saya mengajak kepada seluruh badan atau lembaga hukum yang ada di Gorontalo agar terus menjalin kordinasi dan kerjasama dalam penanganan narkoba …,”
“Gorontalo perlu membudayakan kegiatan coffee morning untuk membicarakan permasalahan narkoba agar kedepannya narkoba di Gorontalo meskipun tidak banyak bisa diantisipasi dan tidak berkembang,” ujar Kepala BNN RI, Heru Winarko.
Usai giat di kantor BNNP, Heru melanjutkan agenda kerja berikutnya meninjau lokasi tanah milik Pemerintah Provinsi Gorontalo yang telah dihibahkan untuk pembangunan kantor BNNP Gorontalo di wilayah Kelurahan Tamalate Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo.
Kunjungan kerja Kepala BNN RI di Gorontalo diakhiri dengan mendatangi makam Raja Ilato.
Raja Ilato adalah penyebar agama Islam di tanah Gorontalo dengan mendapat gelar adat Ju Panggola artinya ‘tokoh yang dituakan’.
Selain itu Raja Ilato juga diberi gelar adat “Ta Lo’o Baya Lipu” atau orang yang berjasa kepada rakyat”, atau sebagai lambang kehormatan dan keluhuran negeri.(rls/habari.id)