Hari Patriotik 23 Januari: Bakal Catat Rekor Pembentangan Merah Putih Terpanjang

oleh -33 Dilihat
oleh
Panitia saat melakukan pengecekan kain merah putih yang akan dibentangkan pada Hari Patriotik 23 Januari.[foto_istimewa]

HABARI.ID I Jelang Hari Patriotik 23 Januari 1942, Pemerintah Provinsi Gorontalo dan KNPI Provinsi Gorontalo mematangkan berbagai persiapan.

Termasuk kegiatan pencatatan Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori Pembentangan Bendera Merah Putih Terpanjang di Jalan Protokol.

banner 468x60

Ketua KNPI Provinsi Gorontalo Ghalieb Lahidjun menjelaskan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan tanggal 23 Januari 2020.

Pembentangan mengambil tempat di jalan Pandjaitan atau tepatnya di depan Universitas Negeri Gorontalo hingga ke Kantor Pos.

Kantor pos dipilih karena menjadi bangunan sejarah pengibaran bendera merah putih tahun 1942 silam. Selama proses pembentangan berlangsung jalan Pandjaitan akan ditutup untuk umum mulai jam 12 siang.

“Panjang bendera yang kami siapkan yakni 2.300 meter dengan lebar 3 meter. Bendera ini memiliki pesan semangat patriotik 23 Januari 1942 kepada seluruh masyarakat. Khususnya generasi muda Gorontalo,” jelas Ghalieb.

Acara yang digerakkan oleh KNPI serta Komunitas Pekerja Panggung dan Seni Pertunjukkan (KOMPAK) itu rencananya akan melibatkan 2301 siswa-siswi SMA/SMK se Gorontalo. Proses pekerjaan bendera dilakukan selama dua hari dan sudah siap dibentangkan.

Pembentangan bendera membutuhkan 102 gulungan kain merah putih, delapan lusin gulungan benang dan empat mesin jahit. Proses penjahitan bendera dilakukan dengan mesin dan jahit tangan oleh delapan pekerja.

“Sebelum pembentangan bendera terpanjang, akan ada upacara puncak Hari Patriotik 23 Januari yang akan dipimpin oleh Bapak Gubernur di lapangan Ikada Kecamatan Kabila, Bone Bolango …,”

“Bendera pusaka 23 Januari akan diserahkan pada acara puncak usai dikirab mengeliling enam kabupaten/kota,” terangnya.

Peringatan 23 Januari 1942 ditutup dengan Konser Patriotik bertempat di Lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo pada 23 Januari malam. Konser yang melibatkan elemen pekerja seni itu diisi dengan teatrikal, pidato perjuangan dan acara hiburan.(rls/fp/habari.id)

Baca berita kami lainnya di


Tinggalkan Balasan