Jelang Peringatan Hari Patriotik 23 Januari, Bendera Merah Putih Pusaka Mulai Dikirab

oleh
Ketua DPD KNPI Provinsi Gorontalo Ghalieb I. Ladhidjun saat menyerahkan Bendera Merah Putih kepada Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga. Bendera tersebut selanjutnya akan dikirab ke beberapa daerah kabupaten/kota di wilayah Gorontalo.[foto_istimewa]
banner 468x60

HABARI.ID I Menjelang peringatan Hari Patriotik 23 Januari 1942 ke-78, Bendara Pusaka Merah Putih mulai dikirab. Kirab Bendera yang prakarsai KNPI Provinsi Gorontalo ini, diawali dari kabupaten Pohuwato, Selasa (21/01/2020).

Bendera tersebut merupakan bendera pertama yang dikibarkan pada tanggal 23 Januari 1942. Peristiwa perlawanan rakyat Gorontalo yang dipimpin pahlawan nasional Nani Wartabone dalam mengusir Belanda. Kala itu rakyat Gorontalo menyatakan diri merdeka bebas dari penjajahan.

Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga, saat memimpin pelepasan kirab bendera pusaka mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas inisiasi kegiatan ini dengan mengawali perjalanan kirab dari Pohuwato.

Dalam sambutan singkatnya Syarif berharap agar para pemuda mengikuti jejak Nani Wartabone yang telah berjuangan dalam usia muda untuk kemerdekaan Gorontalo.

”Kalian semua adalah menjadi masa depan Gorontalo yang kita cintai, masa depan bangsa yang kita cintai, dan kelak kalian akan menjadi pemimpin-pemimpin besar”, kata Syarif di hadapan para pemuda peserta kirab.

Pada kegiatan tersebut, Ketua KNPI Provinsi Gorontalo Ghalieb Lahidjun memberikan laporan dalam rangka hari patriotik tahun ini, diselenggarakan pembentangan merah putih sepanjang 2300 meter di pusat Kota Gorontalo, dan malam harinya akan diselenggarakan konser patriotik di lapangan Taruna Kota Gorontalo.

Ghalieb berharap rangkaian kegiatan hari patriotik ini tidak hanya seremoni semata.

”Kami berharap kiranya pelaksanaan upacara sekaligus kirab ini bukan hanya bersifat seremoni. Tapi insyaallah kita semua bisa mengambil hikmah dari perjuangan patriotik oleh Bapak Nani Wartabone, semoga bisa mengilhami perjuangan kita para pemuda”, harap Ghalieb.

Kirab diikuti 60 peserta yang berasal dari berbagai unsur organisasi yakni KNPI, BEM se Provinsi Gorontalo, anggota Paskibra, Pramuka, Karang Taruna dan Tagana, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Kesbangpol.

Bendera pusaka akan diserahterimakan di perbatasan Pohuwato Boalemo dan akan berlanjut di Kabupaten Gorontalo Utara.

Sesuai rencana, pada selasa malam bendera pusaka akan bermalam di Kantor Bupati Gorontalo Utara.(rls/fp/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan