HABARI.ID I Harga cabai di pasaran makin “pedas”, menjelang Bulan Ramadan tahun ini. Tidak terkecuali harga pasaran di Kota Gorontalo, yang mengalami kenaikan.
Seperti diungkapkan Kepala Dinas Pangan Kota Gorontalo, Fitri S. Bagu, Kamis (08/04/2021) saat paparan di hadapan Wali Kota Gorontalo, pada rapat Forkopimda.
Ia jelaskan, dari hasil pantauan ketersediaan 11 komoditi di pasaran dan distributor yang ada di Kota Gorontalo, tidak mengalami kendala dan tersedia.
Seperti beras yang tersedia di Bulog, serta ketersediaan bahan pangan yang sangat memadai. Tetapi, dari hasil itu ada beberapa yang mengalami kenaikan harga.
Misal cabai yang sekarang ini sudah mencapai Rp 120 ribu per kilo gram. “Memang harga cabai ini sempat mengalami penurunan sampai Rp 90 ribu, tetapi hanya beberapa hari saja,” ujarnya.
Faktor yang membuat harga cabai ini mengalami kenaikan, adalah cuaca yang tidak menentu sehingga membuat hasil panen terkadang rusak dan gagal.
Berbeda lagi yang diungkapkan Kepala Disperindag Kota Gorontalo, Junaedi K. Demak, kenaikan harga cabai di pasaran terjadi akibat kurangnya stok cabai.
“Lonjakan harga cabai faktornya juga adalah stok yang kurang, dan jika stok cabai ada di Gorontalo, lebih banyak dijual petani kepada pedagang asal luar Gorontalo ..,”
“Parahnya lagi, para pedagang dari luar Gorontalo ini, membeli dengan harga dibawah dan mereka menjual di daerah mereka sampai Rp 150 ribu per kilo gram,” ungkapnya.(bnk/habari.id).