HABARI.ID I Dari sekitar 3000 guru baik jenjang pendidikan SD dan SMP di Kabupaten Gorontalo Utara, hampir 100 persen sudah mejalani vaksinasi. Begitu kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo Utara, Irwan Usman, kepada Habari.Id Kamis (15/07/2021) saat ditemui di ruang kerjanya.
Ia jelaskan banyaknya guru-guru yang sudah divaksin, karena mereka berpikir pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 bagian dari tanggungjawab mereka.
“Kita ketahui bersama bahwa pandemi Covid-19 sudah melumpuhkan, pelaksanaan pendidikan baik di dunia dan daerah …,”
“Begitu banyak guru yang divaksin, karena mereka peduli dengan pendidikan daerah. Sehingga mereka berupaya melalui vaksinasi ini, memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Seluruh masyarakat dalam hal ini orang tua siswa dan siswa itu sendiri serta guru-guru, sangat berharap pelaksanaan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) tatap, bisa digelar kembali.
“Nah, vaksinasi yang sudah dijalani oleh guru-guru merupakan bagian dari solusi, agar pelaksanaan tatap muka di sekolah bisa dilaksanakan lagi,” ungkapnya.
“Menurut saya vaksinasi ini bukan hanya sekedar menggugurkan kewajiban, tetapi sebuah solusi, perjuangan dan tanggungjawab kita semua untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19,” timpalnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara, Rizal Yusuf Kune ungkapkan, pada intinya semua guru-guru di Kabupaten Gorontalo Utara sudah terdata untuk divakasin.
Akan tetapi, masih beberapa orang yang terkendala dengan kesehatan mereka, sehingga belum bisa divakasin. Meski demikian, Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara sendiri mengapresiasi peran aktif seluruh guru.
“Kalau bisa saya sebut, guru-guru adalah garda terdepan suksesnya pelaksanaan vaksinasi di lingkungan pendidikan. Apresiasi tinggi kami berikan kepada guru-guru,” ucapnya.(wi/habari.id).
