HABARI.ID I Keseriusan Pemerintah Kabupaten Gorut (Gorontalo Utara), dalam memerangi pandemi Covid-19 sudah sejak awal saat corona virus disease ini masuk di wilayah hukum Provinsi Gorontalo, pada tahun 2020 lalu.
Penyebaran mahluk tidak kasat mata yang turut mengancam kesehatan masyarakat itu, membuat Pemerintahan IQRA (Indra Yasin – Thariq Modanggu) menyatakan “perang” atas Covid-19.
Berbagai upaya pun dilakukan Pemerintah Kabupaten Gorut, mulai dari menggelar rapat Forkopimda melakukan koordinasi, komunikasi dan konsultasi dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo juga pusat.
Serta melengkapi petugas kesehatan dengan peralatan perang, seperti baju dan sepatu khusus, hand sanitizer, topi bedah, masker pelindung medis, sarung tangan dalam, kacamata pelindung dan sarung tangan karet.
Deteksi dini terhadap virus mematikan ini pun gencar dilakukan para prajurit kesehatan Gorut, mulai dari tracing, tracking hingga treatment.
Perawatan dan isolasi khusus diberilakukan ketat bagi mereka yang positif Covid-19, bagi yang meninggal akibat virus ini di makamkan tersendiri sesuai standar protokol kesehatan.
Masyarakat yang sembuh dari virus ini, tidak langsung diberikan kebebasan untuk beraktivitas, tapi diwajibkan menaati protokol kesehatan.
Dalam perjalanan penanganan itu, angka positif terus menurun demikian pula yang meninggal akibat virus ini. Angka partisipasi masyarakat mengalami peningkatan, dalam menaati aturan pemerintah.
Kini daerah berjuluk Gerbang Emas itu bisa diyantakan pulih dari pandemi Covid-19. Karena sebagian besar wilayah di Kabupaten Gorontalo, sudah berstatus zona kuning dan hijau.
Meski demikian, penanganan covid-19 masih terus dilakukan sampai Pemerintah Pusat mewajibkan vaksinasi terhadap semua masyarakat, ASN dan aparat hukum.
Tepat Selasa (26/01/2021) sebanyak 1.760 dosis Vaksin Sinovac tahap I tiba di Gorontalo Utara, dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara menyatakan siap melaksanakan vaksinasi.
Vaksinasi ini terus bejalan sukses sampai pada tahap kedua. Bahkan capaian pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Gorontalo Utara, sudah melebihi dari 90 persen.
“Untuk sektor pelayanan publik diberikan vaksin. Pada instansi ini ada sekitar 2.451 orang yang mejalani vaksinasi ..,”
“Jika semua instansi Pemerintahan Kabupaten Gorut berkomitmen untuk menenuhi target, maka angka 90 persen bisa kami lampaui. Dan ini tentunya sudah kami mulai dari aparat,” terang Bupati Gorontalo Utara Dua Periode, Indra Yasin.
Kalau respon baik dari aparat mulai dari ASN sampai dengan tenaga kontrak dan honorer bahkan masyarakat sangat baik, dimana mereka meminta untuk divaksinasi.
“Kami juga berterima kasih kepada seluruh orang tua murid, yang berkeinginan untuk menjalani vaksinasi bersama guru-guru ..,”
“Namun, mengingat pemberian vaksin ini harus sesuai prosedur, maka terebih dahulu yang kami vaksin adalah guru-guru kemudian masyarakat termasuk orang tua murid,” pungkasnya.(bnk/habari.id).