Gorut Perangi Narkoba, Thariq: Warga Laporkan Kasus Narkoba Saya Beri Reward

oleh
gorut
Wakil Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, saat pada kegiatan yang digelar BNN Kabupaten Gorontalo Utara.
banner 468x60

HABARI.ID I Kabupaten Gorut (Gorontalo Utara) adalah daerah yang berbatasan dengan dua provinsi, masing-masing Sulawesi Utara dan Tengah, kaitan dengan peredaran dan penyalahgunaan narkoba, daerah berjuluk gerbang emas ini sering menjadi lintasan masuknya barang terlarang tersebut.

Nah, melalui rapat kerja pemberdayaan masyarakat anti narkoba Jumat (19/03/2021), Wakil Bupati Gorut, Thariq Modanggu menekankan agar masyarakat khusus perbatasan bisa menjadi “Panglima Perang” terhadap peredaran narkoba di daerah perbatasan.

Pencegahan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dewasaa ini sudah sangat mengkhawatirkan, dan hal tersebut bukan hanya menjadi tanggungjawab Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gorontalo Utara, aparat TNI dan Polri serta Pemerintah Daerah saja.

Tetapi kata Thariq, merupakan kewajiban bagi semua orang atau masyarakat untuk memeranginya. Ia tegaskan lagi, untuk semua aparat desa harus berperan aktif mengajak masyarakat, untuk peduli terhadap pencegahan narkoba.

“Persoalan narkoba sudah tidak asing bagi kita semua, bukan hanya menjadi musuh bangsa, daerah tetapi termasuk masyarakat. Kolaborasi, sinergitas dan peran aktif seluruh elemen termasuk masyarakat, sangat penting ..,”

“Khususnya dalam memerangi narkoba di tingkat daerah, mulai dari RT, Dusun, Desa, Kecamatan sampai dengan tingkat Kabupaten. Daerah kita ini, merupakan wilayah yang bebatasan dengan daerah tetangga Provinsi Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah ..,”

“Sehingga, peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencegah berbagai hal yang tidak diinginkan terjadi, baik itu peredaran narkoba juga miras ..,”

“Karena dampaknya bisa kepada masyarakat. Dan kalau ada masyarakat berani laporkan penyalahgunaan atau kasus narkoba, saya berani beri reward,” jelasnya.

Kepala BNN Kabupaten Gorontalo Utara, Dr. Ibrahim Paneo, M.Kes katakan, kegiatan rapat ini sangat penting karena bertujuan untuk mencegah peredaran narkoba di lingkungan masyarakat.

“Selama ini peran serta seluruh stake holder termasuk BNN dan Pemerintah Daerah juga aparat hukum lainnya, sudah sangat masif ..,”

“Namun kami juga berharap, peran aktif masyarakat organisasi agar andil dalam pencegahan peredaran gelap narkoba,” ujarnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan