Gerakan Boikot Produk Israel Bisa jadi Momen Menata Perdagangan Indonesia

oleh -50 Dilihat
oleh
Dr. Funco Tanipu, ST., M.A (Dosen Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Founder The Gorontalo Institute).

HABARI.ID, KAMPUS I Isu dan gerakan untuk mengutuk serta memboikot produk yang dianggap pro Israel bisa dijadikan “pintu masuk” bagi upaya memperbaiki tata kelola dagang di Indonesia dan daerah.

Bagaimana komoditas lokal yang strategis, endemik dan bahkan organik dengan segala macam manfaatnya, bisa ditata mulai dari branding hingga supply chain.

banner 468x60

“Jangan sampai energi kita yang demikian luar biasa, malah di dasari dendam yang berkepanjangan dan malah hanya berakhir pada kutuk mengutuk ..,”

“Sampai luput memikirkan untuk memperbaiki tata kelola komoditas strategis,” ujar Funco Tanipu, Direktur Inovasi UNG.

Funco tegaskan lagi bahwa harus di ingat kapatalisme termasuk segala produk di dalamnya, itu bisa sampai seuzur ini, karena ada mekanisme otokritik dalam dirinya.

“Isu dan gerakan boikot adalah otokritik bagi kapitalisme yang bisa di dayagunakan untuk memperbaiki dirinya ..,”

“Hasilnya apa? Bisa jadi kapitalisme akan melakukan transformasi yang lebih canggih hingga produknya terterima “kembali” dan dikonsumsi sehari-hari dengan model dan pola yang lebih canggih,” ungkap Funco.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di