HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Konsolidasi kebijakan kota tanggap ancaman narkoba di sektor kelembagaan, didukung Pemerintah Kota Gorontalo.
Hal ini seperti disampaikan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, saat membuka kegiatan tersebut di Damhil Hotel Kota Gorontalo Rabu (05/04/2023).
“Untuk menciptakan kota tanggap ancaman narkoba dibutuhkan kebijakan yang berkaitan denhgan pengembangan e-Government ..,”
“Yang tentunya bersinergi dengan strategi Pemerintah Kota Gorontalo, dalam menerapkan e-Government dan sistem G2G atau Government to Government ..,”
“Sistem ini memungkinkan komunikasi dab pertukaran informasi daring, antara lemaba pemerintah melalui basis data terintegrasi,” ujarnya.
Selain itu Ia jelaskan lagi bahwa, sistem tersebut memungkinkan untuk pemangku kepentingan program P4GN memperoleh data tentang identifikasi masalah, maupun program yang spesifik.
“Misal, pada ranah hukum, pemerintah daerah mengembangkan Gorontalo Integritas Criminal Justice System ..,”
“Yakni sistem yang ditujukan kepada lembaga atau instansi hukum terkait termasuk OPD, memperoleh data yang sama dan valid ..,”
“Sekaligus menciptakan pengawasan yang terintegritas dengan lembaga-lembaga hukum lain seperti BNN ..,”
“Dan sistem ini memiliki tugas utama dalam pencegahan, rehabilitas, pemberantasan, penangkapan, proses hukum dan pembinaan masyarakat terduga narkoba,” pungkasnya.(bnk/habari.id).
