HABARI.ID, DEPROV | Ruang sidang DPRD Provinsi Gorontalo dipenuhi dengan suasana formal saat pelantikan anggota DPRD periode 2024-2029. Dari total 45 anggota yang dijadwalkan dilantik, satu nama mencuri perhatian dengan keputusan yang tidak terduga Wasito Sumawiyono.
Wasito merupakan anggota DPRD terpilih dari Partai Golkar untuk dapil Kabupaten Gorontalo B. Keputusan untuk tidak bersedia dilantik bukan tanpa alasan, ia telah telah mengundurkan diri lantaran ingin fokus pada pertarungan Pilkada di Kabupaten Gorontalo.
“Dari awal saya sudah mengundurkan diri, mungkin saja surat saya terlambat dari KPU menerbitkan Surat Keputusan (SK) yang diusulkan KPU Gorontalo,” ungkap Warsito Somawiyono.
Meski namanya tercantum dalam daftar pelantikan 45 Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wasito mengaku jika kehadirannya hanya sebagai undangan dan mengklarifikasi bahwa ia telah mengajukan pengunduran diri secara resmi.
“Kehadiran saya sebagai anggota dewan periode 2019-2024 sebagai tamu undangan. Saat nama saya dibacakan saya segera klarifikasi bahwa saya telah memundurkan diri,” jelas Warsito.
Wasito bukan satu-satunya politisi yang memutuskan untuk mundur. Dua caleg terpilih lainnya juga membuat keputusan serupa. Adnan Entengo dari Partai PKS dan Sofyan Puhi dari Partai Nasdem masing-masing mundur untuk berpartisipasi dalam Pilkada Kabupaten Gorontalo 2024. Mereka digantikan oleh Ramdan Liputo dan Hais Ayuwa.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Provinsi Gorontalo Sudarman Samad membeberkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) ada 45 Anggota DPRD Provinsi Gorontalo yang telah dikirim ke daerah untuk kegiatan pelantikan.
“Jadi kita melaksanakan acara pelantikannya, dan beliau (Warsito) tidak dilantik. Yang yang dilantik ada 44 orang anggota DPRD Provinsi Gorontalo,” kata Sudarman Samad. (dik/habari.id)
