FKPT Diminta Perkuat Koordinasi Dengan Pemprov Gorontalo

oleh
FKPT Provinsi Gorontalo saat menyampaikan program kerja di hadapan Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, Rabu (1/7/2020).(F. Haris/Humas).
banner 468x60
HABARI.ID I Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim meminta kepada Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Gorontalo untuk terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam upaya pencegahan terorisme dan radikalisme di Bumi Serambi Madinah ini.

Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Idris Rahim saat silaturahmi Ketua FKPT Provinsi Gorontalo, Ani Hasan yang didampingi sejumlah pengurus, Rabu (1/7/2020).

“Bagi saya, terorisme itu ada karena faktor kemiskinan yang menyebabkan seseorang mudah sekali tergoda untuk melakukan aksi teror …”

“Juga kemajuan teknologi informasi yang setiap saat mempertontonkan aksi-aksi teror yang bisa menginspirasi orang lain untuk melakukan hal serupa,” ketus Idris.

Namun demikian, sehubungan dengan program kerja FKPT yang akan digelar secara tatap muka, Wakil Gubernur mengingatkan untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Bisa saja melaksanakan kegiatan pencegahan terorisme, tetapi tetap jaga jarak, pakai masker, serta sediakan tempat cuci tangan dan pengukur suhu tubuh …”

“Ruangan yang misalnya berkapasitas 100 orang, hanya boleh diisi setengahnya saja,” pinta Idris.

Sebelumnya, Ketua FKPT Provinsi Gorontalo Ani Hasan melakukan silaturahmi dengan Wakil Gubernur Gorontalo untuk menyampaikan jajaran pengurus FKPT periode 2020-2022.

Kepengurusan FKPT Provinsi Gorontalo terdiri dari 5 bidang, yaitu bidang agama, pemuda dan pendidikan, perempuan dan anak, bidang riset, serta bidang media.

Sejumlah program kerja yang akan dilaksanakan FKPT Provinsi Gorontalo pada tahun 2020 di antaranya lomba video pendek, pembelajaran anti radikal, penelitian radikalisme, workshop pencegahan terorisme dan radikalisme, serta pelatihan kepada siswa dan jurnalis untuk menangkal pemberitaan tentang terorisme.

“Seluruh program kerja ini akan kita laksanakan mulai Juli hingga November 2020,” kata Ani.(bink/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan