Fikram Sahuti Aspirasi Warga Lekobalo Terkait Perbaikan Jalan Usman Isa

oleh
banner 468x60

HABARI.ID, DEPROV | Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Fikram Salilama sudah merealisasikan permintaan warga khususnya di kelurahan Lekobalo, Kecamatan Kota Barat soal pengaspalan jalan Usman Isa lengkap dengan bahu jalan, Rabu (01/11/2023).

Awalnya, aspirasi perbaikan jalan itu disampaikan lantaran kondisi akses menuju Museum Pendaratan Soekarno itu mulai berlubang dan rusak parah. Apalagi kondisi jalan yang sempit, mepet dengan pekarangan warga mengakibatkan aktivitas kendaraan tak bisa bebas memacu kecepatan.

Fikram Salilama menjelaskan, bahwa perbaikan Jalan Usman Isa itu bahkan tidak membutuh waktu yang lama. Sebab Dinas PUPR Provinsi Gorontalo langsung menyahuti dan membuat perencanaan pengaspalan serta perbaikan pada bahu jalan sekaligus.

“Pemerintah Provinsi Gorontalo sudah merencanakan perbaikan jalan ini karena kondisinya banyak berlubang, tapi kalau diperlebar lagi sangat tidak mungkin karena banyak keluhan masyarakat, lahan warga bisa tergerus,” jelas Fikram Salilama.

Menurutnya, pemerintah mempunyai rencana lain dengan membuka jalan baru di IIuta sampai Pilolodaa sebagai jalan alternatif untuk meminimalisir kemacetan. Namun ia mengakui bahwa jalan alternatif itu hingga kini belum rampung san akan dianggarkan lagi tahun depan.

“Tapi kalau dipaksakan menganggarkan untuk pelebaran jalan tidak akan cukup dengan dana Rp 100 miliar. Andaikan anggaran itu ada lalu bagaimana menggeser rumah masyarakat, itu hal yang mustahil dan pasti akan ada penolakan. Yang harus kita pikirkan itu bagaimana memuluskan jalan alternatif sehingga ada daya tarik,” ungkapnya.

Sebelumnya, Lurah Lekobalo Santi Mohamad menyampaikan jika perbaikan Jalan Usman Isa merupakan aspirasi dari warganya untuk diperbaiki kembali. Bahkan Lurah bersama warga sudah bersepakat dan bersedia tidak meminta ganti rugi jika ada pekarangan maupun bangunan yang tergerus akibat perbaikan jalan.

“Memang selang beberapa bulan realisasinya ada, yakni pengaspalan yang dikerjakan oleh PUPR Provinsi Gorontalo. Tapi setelah jalan ini diaspal ada pembongkaran di bahu jalan dengan alasan pemasangan pipa air dari pihak PDAM, akibat penanaman pipa itu rusak lagi dan belum ada perbaikan,” terang Santi. (dik/habari.id)

Baca berita kami lainnya di