HABARI.ID, TULUNGAGUNG | Fenomena alam langkah terjadi di Kabupaten Tulungagung. Masyarakat kaget dengan kemunculan bulan bercincin di langit kabupaten yang terkenal dengan sebutan Bumi Gayatri itu.
Penampakan bulan bercincin itu terjadi pada sejak Sabtu malam hingga menjelang pagi, Minggu (21/11/2021).
Di tengah pandemi Covid-19, fenomena alam ini memberikan kesan tersendiri bagi warga Kabupaten Tulungagung. Banyak warga yang meluangkan waktu keluar rumah untuk menyaksikan fenomena ini.
Seperti yang dilakukan oleh Akbar Aji (29) warga Kelurahan Kauman yang mengajak keluarganya untuk melihat fenomena yang tak biasa tersebut.
“Faktanya kejadian seperti ini baru mengalami, mungkin kalau bukan suasana pandemi COVID-19 banyak yang melihat,”katanya.
Sama halnya dengan Aji, Muhamad Anfal (35) warga Kelurahan Kenayan pula bersama beberapa warga langsung mengabadikan fenomena langit tersebut.
Anfal mengatakan, dia dan beberapa warga terkesima saat melihat fenomena tersebut.
“Saya kaget ketika akan memasukan mobil ke garasi, pemandangan itu membuat saya kagum ketika melihat ke atas, ini kejadian langka dan unik, seperti yang melingkari bulan.”ucapnya
Melansir halaman resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), dalam ilmu Astronomi fenomena bulan bercincin memiliki nama ilmiah ‘Hallo’.
‘Hallo’ tercipta akibat cahaya bulan mengalami pantulan dari awan Cirrus yang mengandung kristal es. Jenis awan ini sangat tipis dan berada di ketinggian 8000 m, akibat berada di ketinggian itu uap air pada awan sering membeku menjadi es berbentuk kristal.
Fenomena ini sering terjadi pada masa peralihan musim kemarau ke musim penghujan, seperti pada awal bulan Juli hingga Desember. Sebaliknya, fenomen Cincin pada matahari juga bisa terjadi namun saat pergantian musim hujan ke musim kemarau.
(Fal/Habari.id)