Erwin Ismail dan “Parlemen di Jalan” Mengupas Isu-isu Hangat Gorontalo

oleh -33 Dilihat
oleh

HABARI.ID, DEPROV | Suasana malam di depan gerbang Universitas Negeri Gorontalo (UNG) hari itu berbeda. Mahasiswa dan Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Erwinsyah Ismail duduk santai membahas isu-isu yang dianggap hangat dan mendesak.

“Saya menerima aspirasi di jalanan, semua berjalan lancar, dan teman-teman ini ternyata punya informasi serta isu yang sangat-sangat strategis,” ungkap Erwinsyah Ismail, Jumat (01/11/2024).

banner 468x60

Diskusi pun mengalir, acara bertajuk “Parlemen di Jalan” ini tak seperti diskusi formal, membahas beragam topik dari aktivitas wood pellet di Kabupaten Pohuwato, kesehatan, UMKM, infrastruktur, hingga isu kekerasan yang baru-baru ini mengguncang Gorontalo.

Erwin mengakui, jarang sekali ada anggota dewan yang turun langsung ke jalan untuk mendengar aspirasi, apalagi dengan format diskusi terbuka dan informal. Ia menekankan bahwa kehadirannya ini tak lepas dari permintaan mahasiswa yang ingin agar aspirasi mereka langsung tersampaikan ke DPRD.

“Ketua DPRD menugaskan saya hadir di sini, jadi ini acara resmi, meskipun nuansanya santai,” kata Erwinsyah Ismail.

Dalam diskusi tersebut, Erwin membahas secara panjang lebar setiap pertanyaan yang diajukan. Salah satunya soal aktivitas wood pellet yang sempat menjadi sorotan belakangan. Erwin menjelaskan bahwa meski izin wood pellet diberikan oleh pemerintah pusat, ia tetap memperhatikan dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan lokal.

“Fungsi hutan itu ada tiga, ekologi, sosial, dan ekonomi. Nah, kalau kita pikirin ekologi terus lalu ekonominya bagaimana. Sedangkan mereka kalau sudah berizin pasti amdalnya lengkap semua perizinannya lengkap ya kalau enggak lengkap ya nanti kita periksa,” jelasnya.

Menurutnya memfokuskan isu sosial serta ekonomi juga tidak kalah penting perusahaan harus mengedepankan berapa banyak menyerap tenaga kerja warga Gorontalo, kemudian juga tentang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang masuk ke daerah.

“Pemerintah memang harus hadir selama mereka tidak melanggar, tapi ketika mereka melanggar pasti saya orang pertama yang akan turun tangan untuk mengecek segala sesuatunya berjalan sesuai aturan,” ucapnya.

Isu yang berkembang pada dialog memang sangat tepat disampaikan pada diskusi tersebut. Pasalnya, kini Erwin menjabat sebagai Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, dan aspirasi ini telah ia serap untuk dibahas dan ditindaklanjuti di lembaga legislatif.

“Semua aspirasi yang kita serap hari ini, akan saya bawa ke DPRD untuk kita bisa tindaklanjuti lebih jauh. Bahkan kita juga akan meninjau langsung ke Kabupaten Pohuwato untuk menyelesaikan persoalan ini,” tandasnya. (dik/habari.id)

Baca berita kami lainnya di