Dua di Antara 14 Pasien Baru Covid-19, Bayi Usia 6 Hari

oleh
Covid-19, Bayi.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Gorontalo dr. Triyanto Bialangi, saat menyampaikan rilis konferensi perss dihadapan awak media.
banner 468x60
HABARI.ID I Dua di antara 14 pasien baru Covid-19 di Provinsi Gorontalo, merupakan bayi usia 6 hari. Diantaranya, pasien 107 inisial AE asal Desa Hutokalo, Kecamatan Sumalata Kabupaten Gorut. Dan pasien 108 inisial ROS dari Kelurahan Ipilo, Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dr. Triyanto Bialangi jelaskan, riwayat pasien 107 bayi usia 6 hari ini merupakan anak dari pasien 99. Hasil Swab nya Selasa (02/06/2020) PCR nya positif.

Demikian pula dengan pasien 108 inisial ROS asal Kelurahan Ipilo, merupakan hasil reaktif dari Ibu nya dan telah diambil Swab dengan hasil PCR nya positif pada hari ini.

“14 pasien baru Covid-19 ini, masing-masing empat orang dari Kota Gorontalo, dua orang asal Kabupaten Gorontalo, dua orang dari Kabupaten Gorontalo Utara, asal Kabupaten Bone Bolango tiga orang, Kabupaten Pohuwato satu orang dan dua orang asal Kabupaten Boalemo,” ujar Triyanto.

Sedangkan riwayat pasien lain berbeda-beda, seperti pasien 95 MAR usia 30 tahun warga Desa Buntulia Barat Kabupaten Pohuwato, merupakan tenaga kesehatan.

Pasien 95 juga tenaga medis asal Pohuwato ini, setelah dilakukan screening hasilnya reaktif, sehingga diambil Swab test dan hasilnya hari ini PCR nya positif Covid-19.

Selanjutnya pasien 96 inisial SPP usia 13 tahun dari Kelurahan Moodu, merupakan pengembanan tracking kontak dari pasien 65 YL dan PCR pasien 96 positif.

Berikut pasien 97 AIU wanita usia 53 tahun dari Desa Bulota Kecamatan Telaga Jaya, pasien ini mesuk RSAS Kota Gorontalo 30 Mei lalu.

“Terinformasi, pasien 97 inisial AIU asal Desa Bulota ini meninggal dunia pada pukul 10.00 WITA, kami turut berduka cita,” ungkap Triyanto.

Pasien 98 inisial EP wanita usia 52 tahun dari Desa Bua, juga terinformasi meninggal dunia sementara hasil Swab tesnya positif.

Kemudian pasien 99 AE wanita usia 25 tahun dari Desa Hutokalo Kecamatan Sumalata Gorontalo Utara, hasil Swab test nya positif.

Pasien 100 inisial MI pria usia 59 tahun dari Desa Bongoime Kecamatan Tilongkabila Bone Bolango, pasien ini masuk RSAS Kota Gorontalo 29 Mei lalu.

“Pasien 100 ini rujuk ke RSAS Kota Gorontalo, awalnya dengan keluhan sesak nafas dan diambil Swab dengan hasil PCR nya positif,” terang Triyanto.

Selanjutnya pasien 101 inisial SM usia 52 tahun dari Desa Padengo Kabupaten Bone Bolango, riwayat pasien ini pernah dirawat di RSAS Kota Gorontalo, hasil Swab PCR nya positif.

Berbeda lagi dengan pasien 102 usia 67 tahun dari Desa Diloato Kecamatan Paguyaman Boalemo, pasien ini pada 29 Mei lalu terinformasi meninggal dunia namun hasil Swab dan PCR nya positif.

Kemudian pasien 103 inisial RB usia 67 tahun dari Kelurahan Dembe I Kecamatan Kota Barat, pasien ini masuk RSAS pada 28 Mei lalu dan hasil Swab PCR nya positif Covid-19.

Berikut pasien 104 inisial MM wanita usia 27 tahun dari warga Desa Mohungo Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo, hasil rapid test nya reaktif dan diambil Swab dengan hasil PCR positif.

Sementara pasien 105 inisial NZL petugas kesehatan usia 25 tahun dari Desa Poowo Barat Kabupaten Bone Bolango, hasil PCR Swab tesnya positif.

Sama halnya dengan pasien 106 wanita usia 26 tahun juga sebagai petugas kesehatan asal Kelurahan Tinelo, hasil Swab test nya positif Covid-19.

“Total pasien terkonfirmasi saat ini sebanyak 108 orang, meninggal dunia 6 orang, sembuh 29 orang, dirawat di RSAS 25 orang, di Mess Haji 32 orang, Wisma Atlet Kabgor 9 orang …”

“di RSTN sedikitnya satu orang, RS Zainal Umar Sidiki dua orang, di rujuk ke RSAS Kota Gorontalo satu orang, RS Zainal Umar Sidiki dua orang dan terakhir di RS Bumi Panua satu orang,” tutup Triyanto.(sodik/4bink/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan