HABARI.ID, KOTA BLITAR I Butuh anggaran yang tidak kecil untuk vaksinasi COVID-19. Meski begitu, DPRD Kota Blitar tetap mengalokasikan anggaran di APBD 2021untuk pengadaan vaksin.
Ketua DPRD Kota Blitar, dr. Syahrul Alim mengatakan, anggaran sebesar Rp. 6 Miliar untuk vaksin ini masuk dalam pos Belanja Tak Terduga (BTT).
“Apabila vaksin dari pemerintah pusat sudah tersedia, maka pemerintah Kota Blitar siap membiayai pengadaan vaksin untuk masyarakat. Untuk saat ini, memang belum ada vaksi,nya. Kita tetap berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi,” kata Syahrul Alim, Rabu (02/12/2020).
Menurut Syahrul, anggaran BTT di Kota Blitar pada sebelum Covid-19 hanya sekitar Rp 1 hingga 1,5 miliar. Berbeda dengan sekarang disiapkan anggaran mencapai Rp 6 miliar ini guna penanggulangan Covid-19 di lebih baik.
Syahrul menjelaskan, sebelum pandemi COVID-19, anggaran BTT hanya Rp. 1 Miliar sampai dengan Rp. 1,5 Miliar. Tapi demi kepentingan masyarakat banyak, DPRD Kota Blitar mengalokasikan RP. 6 Miliar di BTT yang akan digunakan untuk pembiayaan pengadaan vaksin.
“Vaksin dibutuhkan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh antigen. Kalau masyarakat kita sudah divaksin, bisa kebal dari virus Corona. Melalui vaksinasi, insyaallah Kota Blitar bisa terbebas dari penyebaran COVID-19,” harap dr. Syahrul.
Anggaran yang sudah dialokasikan bisa dialihkan penggunaannya jika pemerintah belum mendapatkan vaksin yang efektif. Pemanfaatannya pun tetap diprioritaskan untuk penanggulangan COVID-19, baik untuk pemulihan sosial-ekonomi maupun kesehatan masyarakat.
“Pengalokasian anggaran ini kita lakukan agar sewaktu-waktu diperlukan untuk vaksinasi, kita benar-benar sudah siap. Namun bila belum bisa kita manfaatkan kegiatan lain misal pengobatan atau preventif lain,” pungkasnya. (adv/tosHabari.id)
