Desa Makarti Jaya Memiliki Homestay

oleh
Foto Istimewa.
banner 468x60
HABARI.ID I Dinas Pariwisata, Bapppeda dan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan lapangan ke Desa Makarti Jaya Kecamatan Taluditi Kabupaten Pohuwato.

Kunjungan ini dilakukan untuk melihat potensi minat khusus yang dapat dikembangkan di desa penghasil buah dan pertanian ini. Di desa ini juga terdapat flora fauna unik yang maish dilestarikan oleh masyarakatnya, seperti tarsius.

Kunjungan lapangan ini dihadiri Pembina BPPD, Ida Syaidah Rusli Habbibie, Kepala Dinas Pariwisata Rifli Katili, Kepala Bapppeda, Budiyanto Sidiki, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Ivonela Larekeng.

Kepala Seksi Strageti Pemasaran, Pengurus BPPD PHRI yang diwakili oleh Yanuar Velberg sebagai Ketua, dan Marhani Usman sebagai Bendahara, Burung Indonesia dan Asosiasi Pengusaha Restoran dan Hotel.

Ida Syaidah memfokuskan Desa Makarti Jaya, sebagai desa dengan konsep ekowisata atau wisata minat khusus yang menajdi andalan Provinsi Gorontalo.

Desa ekowisata ini telah dipaparkan oleh masing-masing lembagadi di Bele Maleo, kantor Burung Indonesia wilayah Gorontalo.

“Desa Makarti Jaya telah disiapkan menjadi kawasan ekowisata, sudah ada home stay dan sudah terintegrasi dengan destinasi wisata. Tapi, tidak menutup kemungkinan juga, desa-desa yang lain (di Gorontalo) bisa dijadikan ekowisata. Hanya saja, saat ini yang baru didorong untuk program ekowisata ialah Desa Makarti Jaya,” kata Amsurya Warman Amsa, Manajer Program Burung Indonesia untuk wilayah Gorontalo. 

Menurut Amsurya daerah Pohuwato khususnya Kecamatan Taluditi memiliki potensi untuk dijadikan ekowisata.

“Desa Banuroja yang terkenal dengan keragaman budaya, tradisi lokal dari masing-masing warga yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia,”(rls).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan