Desa Demokrasi Bakal Dilombakan di 3 Daerah Penyelenggara Pilkada

oleh
Demokrasi.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, saat menerima kunjungan dari Sekjen Bawaslu RI Gunawan Suswantoro, dan jajaran komisioner Bawaslu Provinsi Gorontalo.
banner 468x60
HABARI.ID I Desa demokrasi bakal dilombaka di Gorontalo di tengah Pilkada tahun ini. Program ini digagas Bawaslu RI, bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu tahun ini.

Jumat (16/10/2020) Sekjen Bawaslu RI Gunawan Suswantoro jelaskan, bagi desa yang mencapai 80 persen partisipasi pemilihnya, akan diberikan penghargaan oleh lembaga penyelenggara juga pengawas Pilkada tersebut sebagai desa demokrasi.

Hal ini Sekjen Gunawan Suswantoro ungkapkan, saat usai bertemui dengan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di Rumah Jabatan Gubernur, turut dihadiri Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo dan jajarannya.

“Gagasan kita desa demokrasi sebagai penghargaan kepada desa-desa yang mampu, menggerakkan pemilihnya di atas 80 persen …”

“Desa-desa yang tertinggi capaiannya, akan dibikinkan tugu desa demokrasi dengan catatan sesuai protokol covid-19 supaya kita tetap sehat dan selamat,” ujar Gunawan.

Gagasan tersebut diharapkan bisa ditindaklanjuti di tingkat Badan Pengawas Pemilu dan KPU di Provinsi Gorontalo sampai kabupaten sebagai daerah pelaksana pilkada.

“Masyarakat dan aparat desa perlu terus dimotivasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, tentang hak pilih di pilkada. Terlebih saat ini sedang menghadapi pandemi virus corona,” ungkapnya.

Dukungan terhadap ide tersebut pun mengalir dari Pemerintah Provinsi Gorontalo, dalam hal ini Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.

Sebab dengan demikian, gagasan tersebut bisa membantu kerja-kerja Pemerintah Provinsi Gorontalo, dalam memenuhi target yang diberikan Kemendagri RI.

“Target tersebut semakin menantang, sebab dibarengi dengan pilkada yang aman dan sehat dari potensi penularan covid-19. Itu ide yang bagus sebagai stimulus bagi aparat di lapangan …”

“Silahkan dibahas di tingkat Bawaslu maupun KPU provinsi dan kabupaten. Jika perlu TPS yang partisipasinya 100 persen, dengan penerapan protokol Kesehatan ikut diberi penghargaan,” ucap Rusli.

Pilkada di Provinsi Gorontalo akan digelar di tiga daerah yakni Kabupaten Gorontalo, Pohuwato dan Bone Bolango. Pencoblosan digelar serentak secara nasional tanggal 9 Desember 2020.

Data KPU Provinsi Gorontalo menyebut saat ini ada 501.710 Daftar Pemilih Sementara (DPS) di tiga kabupaten pelaksana pilkada.

Rinciannya, 102.540 orang untuk Kabupaten Pohuwato, 283.603 orang Kabupaten Gorontalo dan 115.567 orang untuk Bone Bolango. Mereka tersebar di 1.467 TPS.(bink/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan