HABARI.ID, DEPROV | Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama dengan dan Bank Indonesia (BI) Gorontalo merayakan pencanangan hari karawo. Kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah, khususnya dalam pengembangan pakaian tradisional karawo.
Bank Indonesia secara aktif terlibat dalam mendukung inisiatif ini dengan menyokong kegiatan yang diinisiasi oleh Dekranasda. Salah satu fokus utama adalah menjadikan pakaian tradisional Karawo sebagai busana resmi yang dapat dikenakan dalam berbagai acara, bukan hanya lokal namun juga nasional bahkan internasional.
Dalam upaya sosialisasi, Bank Indonesia memainkan peran kunci untuk mempromosikan pakaian Karawo sebagai produk busana yang menarik dan pantas dipakai pada berbagai acara. Langkah ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi UMKM di Provinsi Gorontalo untuk terus mengembangkan kreasi dan desain mereka.
Program yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah, Dekranasda, dan Bank Indonesia untuk terus mendukung dan memajukan UMKM di wilayah tersebut. Kegiatan ini tidak hanya menjadi peristiwa satu hari, melainkan bagian dari rangkaian upaya berkelanjutan.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Sofyan Puhi juga turut serta dalam mendukung inisiatif ini. Ia bahkan berkomitmen untuk memberikan dukungan, baik secara langsung maupun tidak langsung, melalui bantuan dan kebijakan yang mendukung pengembangan UMKM di Provinsi Gorontalo.
“Kami berharap UMKM dapat mengambil peran dalam kesempatan ini, dengan dukungan pendanaan dari Bank Indonesia dan bantuan teknis dari instansi terkait. Ini adalah langkah konkret untuk menggenjot para pelaku usaha di wilayah kami,” ungkap Sofyan Puhi, Minggu (21/01/2024).
Pencanangan hari karawo menjadi langkah awal yang diharapkan akan membawa dampak positif yang besar bagi UMKM di Provinsi Gorontalo. Semangat untuk mengangkat pakaian tradisional karawo menjadi kebanggaan nasional dan bahkan mendunia menjadi tujuan bersama dalam pengembangan industri kreatif di Gorontalo.
Setiap tanggal 23 Januari, Provinsi Gorontalo merayakan Hari Karawo sejak ditetapkan melalui Peraturan Gubernur Gorontalo Nomor 9 Tahun 2014. Tahun ini, peringatan tersebut akan diramaikan oleh serangkaian kegiatan menarik sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat Gorontalo.
Beberapa kegiatan unggulan yang akan memeriahkan hari karawo tahun ini antara lain lomba pembuatan syal Karawo terunik, di mana para peserta diharapkan untuk menunjukkan kekreatifan dalam merancang syal tradisional yang unik dan menarik.
Selain itu, ada juga lomba video milenial bangga berkarawo, yang menantang generasi muda untuk mengekspresikan kebanggaan mereka terhadap pakaian tradisional Karawo melalui karya video kreatif.
Kegiatan ini juga menampilkan lomba foto famili Karawo dan balita berkarawo, yang membuka ruang bagi keluarga dan balita untuk berpartisipasi dalam merayakan keindahan pakaian tradisional Karawo. Acara ini diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan dan kecintaan masyarakat Gorontalo terhadap warisan budayanya.
Puncak peringatan hari karawo tahun 2024 akan disemarakkan dengan pameran produk UMKM. Perajin karawo akan memamerkan karya-karya mereka, menunjukkan keahlian dan inovasi dalam menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi. (dik/habari.id)